MOJOKERTO, Tugujatim.id – Modal besar dikantongi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto November 2024. Hal ini menyeruak pasca nama bupati aktif Mojokerto tersebut muncul sebagai penerima rekom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat diumumkan Desk Pilkada DPP PKB di Jakarta, Rabu (29/05/2024).
Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ulil Abshor Cholish tidak memungkiri kabar tersebut. Gus Ulil, sapaan Ulil Abshor Cholish, menjelaskan, apa yang dibacakan oleh Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar adalah rekom penetapan tahap 1 sesuai redaksi yang berlaku di PKB.
“Memang jatuh ke Bu Ikfina, soal penetapan tahap 1 untuk Pilbup Mojokerto. Namun untuk kapan diserahkan kepada yang bersangkutan masih menunggu konfirmasi, mungkin menyusul,” ujar Gus Ulil kepada wartawan, Jumat (31/05/2024).
Gus Ulil menerangkan, DPC PKB Mojokerto sebelumnya membuka penjaringan yang dibuka sejak Sabtu (20/04/2024). Dari total 12 pendaftar secara daring (online), baru 8 orang yang mengembalikan berkas secara fisik.
“Mereka yang sudah mengembalikan berkas fisik itu ada yang sebagai bakal calon bupati, ada yang mendaftar bakal calon wakil bupati. Lalu diseleksi dan dipanggil untuk menjalani fit and proper test. Lalu masuk tahap penetapan, seperti yang sudah Anda dengar. Jadi redaksinya adalah surat penetapan tahap 1 untuk pilbup,” beber Gus Ulil.
Meski baru mengantongi penetapan tahap 1, Gus Ulil melanjutkan bahwa besar kemungkinan bakal calon yang telah mendapat surat tersebut bakal running pada pilbup nanti. Terlebih, sosok Bupati Ikfina dipandang punya komitmen kuat.
“Meski ada kemungkinan perubahan nama dalam surat penetapan, namun bisa dibilang kecil,” ujarnya.
Sementara itu terkait calon wakil yang bakal mendampingi Bupati Ikfina, Gus Ulil mengatakan, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Sebab, santer terdengar PKB bakal berkoalisi dengan PKS. Selain itu, Golkar juga dikabarkan memberi sinyal koalisi dengan partai berlogo bola dunia tersebut.
“Kami aktif komunikasi (dengan beberapa partai politik). Memang PKB di Mojokerto punya golden ticket untuk mengusung calon sendiri. Namun, peluang koalisi juga terbuka. Karena untuk memajukan sebuah daerah harus merangkul banyak pihak,” urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati