JEPANG, Tugujatim.id – Sering ngantuk di pagi hari tapi malamnya insomnia? Nah, Simak sekilas kisah film anime Insomniacs After School yang juga memiliki tokoh dengan karakter seperti itu.
Bahkan tidak hanya salah satu tokoh, namun ada satu orang lagi yang mengalami hal seperti sang tokoh utama. Keseruan menjelajahi malam oleh kedua tokoh utama ini juga benar-benar menarik. Lalu, bagaimana cerita selengkapnya? berikut ini.
Pada anime satu ini menceritakan soal sang tokoh utama yang mengalami hal aneh di mana dirinya sulit untuk tidur di malam hari. Meski sudah berkali-kali berusaha, dari melakukan berbagai tips dan trik tidur, tapi tetap saja sang tokoh utama bernama Ganta Nakami (Gen Satou) ini masih saja segar. Sang tokoh utama laki-laki ini juga memiliki keanehan lain yang juga dampak dari tidak tidurnya itu di mana pada pagi harinya, dia sangat mengantuk.
Setiap kelas dimulai, dia pasti akan terlihat menguap ataupun sedang tidur. Tidurnya itu pun bukan tidur ringan yang hanya beberapa menit lalu bangun, namun benar-benar seperti tidur malam yang sangat nyenyak.
Tentang perihal tidurnya yang tidak normal ini pun diketahui para teman di kelasnya seperti seorang yang pemalas. Padahal terkadang meski tidak tidur, dia tetap belajar semalaman hingga menjelang pagi, dia pun mampu tidur dengan nyaman.
Adegan pun berpindah ketika saat di sekolah ternyata terdapat pengumuman akan diadakannya pameran kelas. Sang tokoh utama yang tidak semangat tersebut pun malah tidur di atas kertas kardus dan mengambil satu lembar kertas sebagai penutup sekaligus selimutnya. Mengetahui Ganta yang tidak terlihat ikut membantu kelas pun membuatnya terpaksa harus bangun dan membantu.
Awalnya dia menolak sebab sudah sedikit membantu, tapi melihat teman-temannya melihat dirinya dengan tatapan jengkel pun membuatnya bangkit.
Alasan terbesar yang membuat para teman sekelasnya rela mengorbankan Ganta untuk mengambil tambahan kardus itu karena letaknya di gudang yang dulunya digunakan sebagai klub penelitian astronomi. Gudang tersebut ramai oleh rumor betapa mengerikannya di sana setelah adanya insiden meninggalnya seorang anggota dan sering menghantui ruangan itu. Film anime Insomniacs After School menjadikan latar tempat film ini sebagian besar ada di sekolah.
Salah satu teman dekat laki-lakinya, Tao Ukegawa (Seiichirou Yamashita) menjadi satu-satunya teman yang bisa memahami keadaan anehnya itu sehingga ketika berpapasan pun selalu khawatir dengan keadaan insomnia temannya. Ganta yang juga masih berjuang untuk bisa tidur di malam hari itu pun kembali menjelaskan keadaan dirinya yang tidak bisa tidur bahkan sampai-sampai sang tokoh utama tersebut mampu belajar untuk mengisi waktu malam yang membosankan.
Tao juga ikut memikirkan apa yang sekiranya bisa membantu pun ikut terdiam. Dia juga menanyakan apa gerangan yang membuatnya bangun karena biasanya pada jam-jam saat ini, Ganta ditemukan dalam keadaan tidur di kelas.
Sang tokoh utama tersebut hanya menjawab pendek keadaannya yang harus ke gudang di ruang klub lama. Mereka berpisah di tangga karena urusan yang berbeda. Ganta yang cenderung pemberani tersebut memasuki gudang dengan santai. Dia bahkan sampai naik ke lantai dua hanya karena penasaran.
Betapa terkejutnya dia melihat ada sesosok perempuan yang sedang tertidur di sebuah peti. Saat itu juga perempuan dengan masker yang masih melekat di bawah dagunya itu pun bangun. Lucunya keduanya sama-sama berteriak akibat kaget secara berbarengan.
Rupanya keduanya mengalami keadaan yang sama di mana sama-sama mengantuk. Tokoh perempuan tersebut bernama Isaki Magari (Konomi Tamura) yang juga teman sekelasnya. Mengetahui insomnia yang sama ini membuat Isaki mengajak Ganta untuk tidur bersama di ruangan itu. Ganta yang sudah telanjur menguap pun langsung menyetujuinya.
Kisah kedua tokoh utama ini menjadi topik utama film anime Insomniacs After School. Dengan membawakan genre film romansa dan bertema sekolah, film anime satu ini berhasil rilis episode pertamanya pada awal April 2023 hingga Juli nanti yang mana akan direncanakan selesai untuk perilisan episode-episodenya. Studio LIDENFILMS yang menjadi kontribusi besar untuk film ini pun juga akan membantu hingga nantinya sampai berjumlah 13 episode.
Writer: Aulia Wardani (Magang)
Editor: Dwi Lindawati