YOGYAKARTA, Tugujatim.id – Bicara soal Yogyakarta atau orang-orang biasa menyebutnya Jogja memang tak akan pernah ada habisnya. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Yogyakarta menjadi salah satu magnet yang memiliki daya tarik tersendiri, termasuk makanannya. Lalu, apa saja sih rekomendasi kuliner hits di Jogja ini?
Sebelum masuk ke sana, Yogyakarta juga diknenal dengan sebutan kota pelajar, karena memang atmosfer pendidikannya yang begitu terasa. Yogyakarta juga dikenal sebagai kota Gudeg, kuliner satu ini tidak boleh dilewatkan saat Anda berkunjung ke Yogyakarta.
Kembali bicara rekomendasi kuliner khas Jogja, angkringan dan gudeg selalu menjadi juara di hati wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Selain rasanya yang nikmat harganya pun ramah dikantong, terutama kantong mahasiswa. Bukan hanya angkringan dan gudeg saja yang harganya pas sesuai dengan kantong, ternyata masih banyak kuliner Jogja yang enak, dan ramah dikantong.
Bagi Anda yang sedang berlibur di Jogja, jangan lupa untuk mencicipi aneka makanan khas Jogja dari berbagai macam rasa. Penasaran? Berikut 5 rekomendasi kuliner Yogyakarta yang enak, terkenal dan tentunya nggak bikin kantong kering.
1. Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo
Berlokasi di Jl. Prof. Herman Yohanes No.1070, RW.02, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kedai lotek dan gado-gado yang sudah beroperasi sejak lama ini cabangnya sudah ada di mana-mana.
Letaknya yang berada di pinggir jalan sekitaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat kedai ini tidak pernah sepi diburu pembeli. Kedai ini menyajikan lotek dan gado-gado dengan harga yang cukup terjangkau. Lotek yang disajikan bersama kupat, porsinya yang cukup besar dibandrol dengan harga Rp. 11.000. Sedangkan Gado-gado dengan kupatnya dibandrol dengan harga Rp. 13.000.
Jika Anda ingin mengganti kupat dengan nasi juga bisa, cukup dengan menambah kocek sebesar Rp. 2000. Bumbu kacang pada Lotek Bu Bagyo ini tekstur kacangnya masih sangat terasa, dengan rasa yang sedikit pedas, ditambah sayuran segar, dipadukan bersama kerupuk, rasanya sungguh nikmat.
Gado-gado pun tidak kalah enaknya, dengan satu telur rebus yang utuh, kerupuk, dan sambal yang diletakkan terpisah. Jika Anda mampir kesini jangan lupa mencoba bakwan yang merupakan salah satu ciri khas dari warung Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo.
2. Tahu Gimbal Pak Yono
Tahu Gimbal Pak Yono adalah rekomendasi kuliner hits di Jogja yang berikutnya. Tempat ini merupakan salah satu tempat makan enak dan murah di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi. Lokasinya di Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta (dekat Bank BPD DIY). Tahu Gimbal ini sedikit mirip dengan Kupat Tahu yang ada di Bandung.
Lontong disajikan dengan tahu kemudian disiram dengan bumbu kacang. Selain itu, ada juga sayuran tauge, juga telur mata sapi dan gimbal alias bakwan udang. Saus kacangnya kasar, tekstur kacang masih sangat terasa. Bumbunya juga tidak begitu kental. Rasanya gurih dan agak pedas dengan aroma petis udang menambah citarasa Tahu Gimbal Pak Yono semakin khas.
Dimakan dengan tahu yang lembut, serta lontong yang empuk, dan bakwan udang yang enak, rasanya tentu akan bikin Anda tidak mau berhenti mengunyah. Porsinya juga cukup besar, dengan harga yang juga pas di kantong, satu porsi hanya Rp. 10.000.
3. Nasi Goreng dan Bakmie Goreng Pak Pele
Beralih ke kawasan Alun-alun utara, warung Bakmi dan Nasi Goreng Pak Pele selalu menjadi spot kuliner favorit bagi wisatawan maupun warga lokal. Berada di pojok tenggara Alun-Alun Utara, kuliner milik pak Pele ini tak pernah sepi pengunjung. Buka sejak pukul 18.00 hingga pukul 23.30 malam atau sampai habis.
Pada hari libur, pengunjung bisa membludak sehingga antrian untuk dapat menikmati olahan pak Pele ini cukup memakan waktu lama kurang lebih satu jam. Ada beberapa hidangan yang ditawarkan pak Pele, mulai dari Bakmie Nyemek, Bakmie Godog, Nasi Goreng, hingga Magelangan.
Cita rasa nasi goreng buatan pak Pele ini berbeda dengan nasi goreng lainnya. Rasa dari nasi goreng pak Pele cenderung mirip dengan rasa bakmi jawa yang manis, gurih, dan kaya akan kaldu dan rempah dengan potongan ayam kampung menjadi suatu kesatuan yang pas sehingga membuat ketagihan bagi pengunjung yang baru pertama kali mencicipinya. Cukup dengan Rp. 20.000 per porsinya, Anda sudah bisa menyantap kenikmatan Nasi Goreng dan Bakmie Goreng Pak Pele.
4. Mie Ayam Palembang Afui
Bagi Anda penggemar mi ayam, kuliner satu ini bisa menjadi pilihan. Mie Ayam Palembang Afui hadir dengan porsi melimpah dan murah, cita rasanya benar-benar memanjakan lidah. Beda dengan mie ayam umumnya, mi ayam di sini berukuran lebih kecil. Teksturnya kenyal, tapi tidak keras. Kuahnya disajikan terpisah, bening, terasa gurih dan asin, namun menyegarkan.
Topping daging ayam-nya dicincang kecil. Meski secara penampilan beda dari mie ayam pada umumnya, Miie Ayam Palembang Afui memiliki rasa yang tak kalah nikmat. Menyantap mi ayam di sini, Anda bisa menyesuaikan porsi. Mulai dari reguler, mini jumbo, jumbo, super, hingga monster.
Porsi reguler dibanderol mulai Rp7.000 hingga Rp10.000, tergantung topping-nya, anda bisa memilih tambahan pangsit, bakso, atau keduanya. Sementara untuk porsi mini jumbo, jumbo, super, dan monster, ditawarkan dengan harga antara Rp. 9.000 hingga Rp. 23.000. Cukup terjangkau, bukan?
Rasa Mie Ayam Afui benar-benar nendang. Meski belum dituang kuah, sudah terasa gurih dan sedap, apalagi dengan tambahan pangsit basah, daging ayam cincang, daun bawang, dan sawi. Rasanya bakal lebih sempurna dengan tambahan pangsit atau bakso goreng.
Lokasinya berada di Jalan Kaliurang km 4,5, Kocoran, Caturtunggal, Sleman. Buka mulai pukul 09.00 dan bisa ditemukan kira-kira 400 meter dari Gedung Pascasarjana FEB UGM. Meski merupakan cabang, cita rasanya sama sekali tak berbeda dibanding kedai pusat.
5. Nasi Langgi Pak Man
Bagi sebagian wisatawan yang datang ke Yogyakarta, nama Nasi Langgi Pak Man masih terasa asing. Namun, bagi masyarakat asli Yogyakarta Nasi Langgi Pak Man sudah menjadi tempat makan legendaris yang sayang untuk Anda lewatkan.
Berlokasi di Jl. Magelang No.214, Rogoyudan, Sinduadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, warung Nasi Langgi Pak Man tidak pernah sepi pengunjung.
Buka mulai dari pukul 17:30 hingga 22:30 WIB setiap harinya, kecuali hari Minggu. Sedangkan cabang lainnya berada di Kampung Pingit, Kelurahan Bumijo, Yogyakarta. Nasi langgi adalah singkatan dari Nasi Menjelang Pagi. Karena itulah, tidak mengherankan jika tempat ini dijual pada malam hari sampai dini hari. Asalnya dari Solo yang merupakan hidanan Keraton berisikan nasi gurih yang disajikan dengan lauk pauk, seperti kering tempe, abon, serundeng, dan empal.
Namun untuk nasi langgi versi Pak Man ini dimodifikasi dengan sajian bahan-bahan yang lebih sederhana dan murah, tidak menggunakan abon dan juga empal. Jadi, sebagai mengganti lauknya, ada beragam jenis sayur dan lauk yang bisa Anda pilih, seperti rica-rica tulang ayam, telur, oseng teri, oseng usus ayam, oseng daun pepaya, bihun goreng, bakwan udang, tahu bacem, telur ceplok sate telur dan juga gorengan.
Dengan harga mulai dari Rp. 5.000 saja dan tambahan Rp. 3.000 untuk lauknya Anda sudah bisa mencicipi lezatnya kuliner legendaris di Yogyakarta ini.
Tunggu apalagi? Selamat mencoba dan berkuliner di Yogyakarta! (Fairuz Akmalia W/gg)
Caption dan Credit Foto
Nasi Langgi Pak Man. Sumber : (Instagram/gamarosi)
Sumber foto:
1. Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo (Foto : Instagram/coolinerin.id)
1. Tahu Gimbal Pak Yono (Foto : Instagram/kulineryogya)
2. Nasi Goreng dan Bakmie Goreng Pak Pele (Foto : Instagram/jajanbantul)
3. Mie Ayam Palembang Afui (Foto : Instagram/gamarosi)
4. Nasi Langgi Pak Man (Foto : Instagram/jajanyogya.id)