INGGRIS, Tugujatim.id – Liverpool mencatatkan rekor terburuk usai dikalahkan oleh Chelsea dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-27 Liga Inggris di Stadion Anfield, Inggris, Jumat (5/3/2021) dini hari. Gol semata wayang yang dicetak oleh Mason Mount di menit-menit terakhir sebelum jeda paruh waktu itu membuat The Reds mencatat kalah 5 kali beruntun pada laga kandang mereka.
Kemenangan tipis kali ini, berhasil menghantarkan The Blues masuk 4 besar klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 47, yang sebelumnya tertahan di posisi 5 karena harus berbagi poin dengan Man United, Minggu (28/02/2021). Sedangkan Liverpool harus puas bertengger di posisi 7 saat ini.
Tak tanggung-tanggung, Liverpool sebagai klub yang menjuarai Liga Inggris musim lalu ini, justru menorehkan rekor buruk pada musim ini. Tercatat klub ini kalah 5 kali beruntun saat tanding di kandang sendiri.
Rekor buruknya ini dimulai saat melawan Burnley, Brighton, yang sama-sama kalah tipis 0:1, lalu Manchester City dan juga Everton sebagai rival klub sekotanya. Kesan Anfield sebagai tempat yang ‘angker’ bagi tim tamu, kini mulai tak terbukti.
Liverpool memang menorehkan banyak pencapaian di bawah asuhan Jurgen Klopp, namun kekalahan beruntun di kendang sendiri ini juga merupakan pencapaian tersendiri dalam arti buruk pertama kalinya dalam 129 tahun keberadaan klub ini
Statistik Pertandingan Liverpool vs Chelsea
Hasil pertandingan kal ini dilihat dari statistik, tidak terlalu jauh perbedaan dari kedua klub, dari penguasan bola yang justru Liverpool unggul yakni sebesar 55%. Namun memang permainan dari Liverpool tidak membuahkan hasil yang masin dari 7 tendangan yang dilesatkan, itupun hanya satu yang mengarah tepat ke gawang.
Menurut laporan dari The Guardian, Edouard Mendy dikatakan menganggur sepanjang malam, karena hanya pada menit ke-85 tendangan Georginio Wijnaldum menjadi satu-satunya tendangan yang mengarah ke gawang Chelsea.
Dari torehannya ini, The Reds mungkin membutuhkan keajaiban lain di Istanbul, panggung untuk final musim ini, berharap untuk dapat bergabung Kembali dengan liga elit Eropa musim depan. (Pramana Jati P/gg)