MALANG, Tugujatim.id – Perekonomian di Kota Malang, Jawa Timur, makin bertumbuh seiring dengan banyaknya tempat kuliner ataupun bentuk usaha baru.
Teranyar, Wali Kota Malang, Sutiaji meresmikan tempat makan baru di Jalan Jakarta bernama CW Coffee, pada Jumat (18/08/2023).
Usai meresmikan CW Coffee, Sutiaji mengatakan bahwa dengan dibukanya tempat kuliner baru itu, membuktikan bahwa Kota Malang cukup ramah kepada peluang investasi. Apalagi Kota Malang merupakan Kota Pendidikan yang notabene menjadi tempat atau jujugan bagi para pendatang, utamanya mahasiswa.
“Kami akan memacu pertumbuhan investasi di Kota Malang. Kita ingin Malang terus bergerak apalagi tema HUT ke-78 RI ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’,” ujar Sutiaji, pada Jumat (18/8/2023).
Dengan keberadaan tempat usaha baru itu, kata dia, menjadi bukti bahwa pemerintah selalu mendukung gairah ekonomi di masyarakat. “Ini yang menjadi bagian yang saya kira juga hampir linier dengan apa yang menjadi tujuan pemerintah pusat, bergerak dengan ekonomi UMKM dan mitranya. Terpenting adalah bagaimana memberdayakan masyarakat di sini,” ucap Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang ini juga tak memungkiri bahwa kafe merupakan salah satu peluang investasi yang cukup diminati. Hal ini akan terus berpeluang tumbuh dan berkembang pesat.
Sutiaji juga berpesan kepada pengelola agar setiap investasi yang masuk ke Kota Malang agar tetap menjaga kearifan lokal. Hal itu demi terjaganya kondusifitas lingkungan sekitar. “Saya pesan kearifan lokal harus dijaga, situasi lingkungan harus dijaga. Jangan sampai berpolemik. Saya selalu cek setiap ada yang datang, bagaimana perizinannya dan lain sebagainya,” ucapnya.
Dia menambahkan, keterlibatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Malang dan keterlibatan masyarakat sebagai tenaga kerja, tentunya akan memberi dampak perekonomian di masyarakat.
“Setelah itu baru kita lihat signifikasi pada pertumbuhan ekonomi di Kota Malang dan kita lihat bagaimana ber-impact pada ekonomi masyarakat sekitar. Tadi katanya juga karyawan akan diambil dari warga sekitar,” jelas Sutiaji.
Founder CW Coffee, Ruby Firman mengatakan, sebelum melebarkan bisnisnya di Kota Malang, ia bersama timnya melihat peluang atau potensinya seperti apa.
Setelah melihat potensi bisnis itu, ia memberanikan diri untuk menjalankan bisnis kulinernya di Kota Malang. Ia berkeyakinan menjalankan bisnis di Kota Malang bakalan meraih sukses seperti 36 outlet yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
“Di Kota Malang ini kan dikenal Kota Pendidikan. Mahasiswa juga banyak di sini. Mahasiswa ini kan banyak yang ngekost, jadi mereka tidak punya ruang tamu, dan tentu tempat tinggalnya terbatas, termasuk ruang belajar. Makanya kita datang ke sini, karena kami lihat Kota Malang adalah salah satu kota yang menjadi jujugan mahasiswa. Jadi kita hadir di sini untuk menjawab itu,” jelas Ruby.
Dalam menjalankan bisnisnya, Ruby berkomitmen melibatkan para pelaku UMKM yang ada di Kota Malang. Kurang lebih ada 30 produk UMKM yang akan turut disajikan di kafenya. “Seperti bakery, pastry, lalu kerajinan, buah tangan dan kebanyakan kita beli dari lokal, termasuk buah-buahan. Kita total kurang lebih 30 UMKM lokal terlibat,” tandas Ruby
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti