MALANG, Tugujatim.id – RSU Wajak Husada, Kabupaten Malang, merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 pada Minggu (11/06/2023). Istimewanya, RSU Wajak Husada merasa terhormat menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan HLUN ke-27 ini. Sebab, acara tersebut melibatkan sekira lebih dari 500 lansia se-Malang Raya.
Founder RSU Wajak Husada drh Puguh Wiji Pamungkas MM mengatakan, RSU ini beberapa tahun lalu, sejak masih menjadi klinik hingga saat ini men-support program preventif dan edukatif kepada para lansia.
“Kami punya grup senam lansia. Mereka rutin senam setiap Rabu dan Sabtu pagi. Jumlah pesertanya pun terus bertambah. Mereka semangat serta antusiasnya meningkat,” katanya.
Karena itu, dia mengatakan, RSU Wajak Husada terus memberikan perhatian kepada para lansia Indonesia. Tujuannya untuk terus meraih kualitas kehidupan yang terbaik di usia lanjut.
Dia pun menyematkan slogan menua, menguat, untuk memberikan suntikan semangat kepada para lansia.
“Menua… menguat…, kira-kira itulah diksi yang cocok untuk para generasi usia lanjut ini. Menjadi lansia bukan menjadi hambatan dan permasalahan dengan usia yang semakin senja dan tua. Tapi, semua menjadi hak Bapak Ibu semua sebagai manusia lanjut usia untuk makin kuat, baik secara batin, pikiran, dan fisiknya,” katanya.
Berdasarkan hasil riset seorang profesor kedokteran dari Universitas of Kentucky, dia menjelaskan, yang meneliti 700 biarawati dengan rentang usia 85-90 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan.
“Lansia yang memiliki kebiasaan terus belajar dan terus beraktivitas maka akan terhindar dari kelumpuhan otak, alzeimer, dan berumur lebih panjang dibandingkan dengan para biarawati yang hanya memasak dan membersihkan kamar,” jelas pemilik RSU Wajak Husada ini dalam sambutannya.
Bahkan untuk memotivasi peserta, RSU Wajak Husada juga menghadirkan Founder dari Shelter Lansia Prof Wiwiek Djoewono, Yayasan Abiyoso dr Aman Arjito Endarso SKM, Sumanto dari LANTIP Pusat Jakarta, serta Tugiono Kol. Purn Unmer Malang.
Selain senam, para lansia juga diajak melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari pameran karya lansia dari batik tulis yang dilukis langsung oleh Eyang Titik yang berusia akan menginjak 1 abad, lukisan sulaman, dan berbagai karya seni lainnya.
Untuk diketahui, acara rumah sakit yang beralamat di Jl Raya Kidangbang No 02, RT 16/RW 05, Desa Kidangbang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, ini berlangsung meriah. Apalagi ada tembang kenangan dari para lansia serta talkshow lansia produktif bersama Founder Shelter Lansia Indonesia Prof Wiwiek Djoewono atau biasa disapa panggilan Eyang Wiwik. (adv)