SURABAYA, Tugujatim.id – Kebiasaan berbagi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana tidak pernah surut. Bahkan selama pandemi Covid-19, kegiatan positif itu makin meningkat. Tidak hanya membagikan ilmu, tapi juga memfasilitasi jalan-jalan ke berbagai tempat, terutama yang banyak objek wisatanya.
Terakhir pada Senin sampai Jumat (1-5/11/2021), motivator ulung itu berbagi banyak hadiah kepada para pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohamad Soewandhie Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang umumnya tenaga kesehatan (nakes). Mereka merupakan bagian dari 1.200 pegawai rumah sakit itu yang hadir pada acara Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak 20 sesi. Direktur RSUD dr Mohamad Soewandhie drg Febria Rachmanita yang biasa dipanggil Feny yang mengundang Dr Aqua pada kegiatan tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Dr Aqua memberikan hadiah kepada belasan orang. Mereka diwakili oleh enam penerima yang hadir di acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di RSUD dr Mohamad Soewandhie.
Belum sejam menginjakkan kakinya di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Senin pagi (01/11/2021), di atas mobil dalam perjalanan menuju rumah mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jawa Pos Fuad Ariyanto yang sedang pemulihan penyembuhan sakit stroke, Dr Aqua memberikan hadiah jalan-jalan ke Yogyakarta kepada pengemudi yang mengemudikan mobilnya, Nurrahmat Yasfi Alwan sekeluarga. Waktu itu di mobil tersebut ada Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Mohamad Soewandhie dr Arief Setyawan dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Humas, dan Hukum Marhaeni Yuniati.
Ketiganya terutama Yasfi, panggilan akrab Nurrahmat Yasfi Alwan, kaget. Sama sekali tidak menyangka Dr Aqua memberikan hadiah tersebut. Padahal, mereka baru kali pertama ketemu.
Bahkan Yuni, panggilan kepada Marhaeni Yuniati, yang duduk di sebelah Yasfi, memperhatikan kedua mata laki-laki itu berkaca-kaca. Mengeluarkan air mata karena sangat bersyukur dan senang sekali dapat rezeki tersebut.
“Terima kasih banyak Pak Aqua atas hadiah jalan-jalannya. Keluarga saya pasti senang sekali,” ujar Yasfi sambil mengemudikan mobilnya.
Sebelumnya begitu duduk di mobil itu, Dr Aqua selain ngobrol sama Arief dan Yuni juga menyapa Yasfi. Sekaligus menanyakan tentang keluarganya.
“Pak Yasfi sudah sering ke Yogyakarta? Apakah pernah bersama keluarga ke sana? tanya Dr Aqua.
Yasfi menjawab bahwa dia pernah beberapa kali ke Yogyakarta, namun tidak bersama keluarga. Ke sananya tugas dan nyetir mobil.
Mendapat jawaban itu, spontan Dr Aqua memberikan hadiah jalan-jalan ke Yogyakarta kepada Yasfi sekeluarga. Tentu saja bapak dua anak itu kaget, apalagi baru pertama kali ketemu Dr Aqua.
Setelah berdiskusi dengan istrinya Diba Kumala serta kedua anaknya Fraderik Antonio Parisya Alwan dan Adela bertha Salsabila Alwan, mereka sepakat liburan ke Yogyakarta mulai Jumat (12/11/2021).
Prisma Media Nindirianti
Beberapa jam kemudian, pada sesi kedua Sharing Komunikasi dan Motivasi sekitar pukul 10.45, tiba-tiba Dr Aqua menanyakan di antara peserta yang menikah saat pandemi Covid-19. Pertanyaan itu membuat sebagian peserta bertanya-tanya apa maksudnya hal tersebut ditanyakan.
Salah seorang peserta tunjuk jari. Dia adalah Prisma Media Nindirianti, staf Bagian CSSD. Dr Aqua memintanya ke depan. Kemudian menanyakan kesan-kesannya menikah saat pandemi Covid-19. Istri dari Moch Saddam Prasetyo Wibisono itu menjelaskan suka dukanya. Menikah yang dihadiri tamu dengan jumlah sangat terbatas.
“Akad nikah kami pada Minggu (08/08/2021) di Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya Merr. Jumlah undangan yang hadir terbatas sekali. Resepsinya pada Sabtu (06/11/2021) di History Jalan Joyoboyo Nomor 23 Surabaya,” jelas Prisma.
Perempuan yang sudah bekerja di RSUD Mohamad Soewandhie sejak delapan tahun lalu ini sangat kaget ketika Dr Aqua mengatakan memberikan hadiah bulan madu ke Bali kepada Prisma dan suaminya. Itu terlihat dari reaksinya.
“Insyaa Allah saya siapkan tiket pesawat Surabaya-Bali pergi dan pulang. Di Bali, saya sediakan kamar di hotel berbintang yang ada tulisan love…lovenya… Sehingga terasa suasana bulan madunya,” ungkap Dr Aqua yang disambut tepuk tangan dari seluruh yang hadir.
Sementara Prisma tersipu-sipu sambil tersenyum. Terlihat kebahagiaan pada wajahnya.
“Alhamdulillah… Saya bahagia sekali. Terima kasih banyak Pak Aqua atas hadiah bulan madunya,” kata Prisma.
Atas permintaan Dr Aqua, Prisma mengontak suaminya lewat video call. Begitu melihat posturnya tubuh Saddam, Dr Aqua sambil tersenyum berkomentar.
“Mbak Prisma dan suaminya pasangan serasi. Mereka sama-sama berbobot,” ujarnya.
Reaksi Saddam sama dengan Prisma saat kali pertama mendengar dapat hadiah. Senang campur kaget.
“Perasaan saya dan suami sama-sama sangat bersyukur dan terharu atas hadiah dari Pak Aqua. Kami sudah lama berkeinginan bulan madu ke Bali. Jadi klop. Alhamdulillah… Barakallah…,” tutur Prisma.
Mereka rencananya bulan madu ke Bali pada Sabtu (04/12/2021). Dr Aqua menyarankan agar Prisma dan Saddam di Pulau Dewata tinggal lebih lama untuk menikmati kebersamaan mereka.
“Terima kasih banyak Pak Aqua. Bagi saya dan suami semalam saja bulan madu di Bali sudah bersyukur sekali,” pungkas Prisma.
Alissa Baiq Kartikasari
Pada hari kedua saat sesi keenam, Selasa (02/11/2011) giliran Alissa Baiq Kartikasari yang mendapat hadiah bulan madu dari Dr Aqua. Perempuan yang sejak Mei 2021 mulai bekerja sebagai staf di Bagian Umum RSUD dr Mohamad Soewandhie itu oleh Dr Aqua diberi pilihan liburan ke Bali atau Yogyakarta.
Setelah berdiskusi dengan calon suaminya Muhammad Faris, mereka memutuskan bulan madu ke Bali. Rencananya dilaksanakan mulai Senin (06/12/2021). Sekitar tiga hari sesuai cuti untuk menikah.
Sebagai pegawai baru di RSUD dr Mohamad Soewandhie, Alissa belum mendapatkan cuti tahunan. Sehingga dia memanfaatkan cuti menikah untuk melaksanakan bulan madu.
“Kami menikah insyaa Allah Minggu (05/12/2021). Sehari kemudian kami merencanakan bulan madu ke Bali untuk melaksanakan hadiah dari Pak Aqua,” ujar Alissa yang selama berlangsungnya Sharing Komunikasi dan Motivasi termasuk yang sibuk mendukung untuk menyukseskan acara tersebut.
Saat mendapatkan hadiah bulan madu itu, Alissa kaget. Suaminya juga bersikap serupa. Sama sekali tidak menyangka mendapat rezeki itu.
“Ketika Pak Aqua menyampaikan memberi hadiah bulan madu, perasaan saya alhamdulillah senangnya luar biasa. Apalagi selama ini saya dan calon suami cukup kesulitan untuk menemukan waktu berdua, karena kami tinggal beda kota. Ketemunya sebulan sekali,” jelas Alissa penuh semangat.
Mantan Account Executive People Film Surabaya ini melanjutkan, saat calon suaminya pulang ke Surabaya, harus mengurus banyak hal terutama yang terkait dengan persiapan pernikahan mereka. Hal itu membuat mereka tidak bisa santai.
Bahkan, Alissa melanjutkan, suaminya yang sangat kaget dengan hadiah bulan madu itu, saat sedang bersama-sama mengurus berbagai surat untuk menikah sempat nyeletuk.
“Kami ngurus pernikahan sampai belum sempat ngerencanain bulan madu ya,” ujarnya.
Mereka berdua waktu itu belum kepikiran untuk bulan madu karena sebagian tabungannya disisihkan buat biaya pernikahan. Tidak cukup buat bulan madu ke luar pulau.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menunda acara bulan madunya, walaupun rasanya agak sedih. Kalaupun tetap mau melakukan itu, Alissa dan Faris memutuskan tempatnya tidak jauh dari Surabaya agar tidak banyak pengeluarannya. Keduanya fokus menabung untuk kebutuhan masa depan mereka.
“Makanya kami sangat kaget campur senang saat Allah SWT lewat Pak Aqua memberi kami hadiah bulan madu ke Bali. Semoga hadiah ini dapat membuat kami santai sejenak dari berbagai aktivitas rutin. Juga menikmati awal pernikahan kami,” tambah Alissa yang hobi membaca dan menonton film itu.
Alissa dan calon suaminya menyampaikan banyak terima kasih kepada Dr Aqua atas hadiah bulan madu buat mereka. Diiringi doa agar motivator ulung tersebut sekeluarga selalu mendapat kesehatan yang prima dan rezeki yang melimpah.
Harsandy Priyo Prabowo
Di hari ketiga pada Rabu (03/11/2021) sesi kedua hari itu atau sesi kesepuluh dari 20 sesi, giliran Harsandy Priyo Prabowo yang mendapat hadiah bulan madu ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria yang pintar masak itu sangat kaget ketika mendapatkan hadiah tersebut.
Saat sedang menyampaikan materinya, tiba-tiba Dr Aqua menanyakan siapa di antara peserta yang menikah saat pandemi Covid-19? Ada dua orang yang menunjuk jarinya.
Setelah menanyakan kepada kedua orang tersebut tanggal pernikahan mereka, Dr Aqua memutuskan memanggil ke depan yang lebih dulu menikah. Pilihannya pada Sandy, panggilan akrab Harsandy Priyo Prabowo.
Sandy yang beristrikan Aliffiana Rachmawati itu menikah pada Jumat (23/10/2020). Mereka sama sekali tidak menyangka dapat hadiah tersebut.
“Saya dan istri senang banget mendapat hadiah bulan madu dari Pak Aqua. Sama sekali tidak menyangka memperoleh hadiah istimewa itu,” ujar Sandy yang sejak dua tahun lalu bekerja sebagai staf Instalasi Gizi.
Bagaimana reaksi istrinya? Menurut Sandy yang postur tubuhnya tinggi besar, saat diceritakan bahwa mereka dapat hadiah bulan madu ke Lombok dari Dr Aqua, awalnya istrinya tidak percaya. Mengira suaminya bercanda.
Belakangan setelah Sandy menceritakan kronologis pemberian hadiah itu, istrinya jadi percaya.
“Akhirnya istri saya jadi percaya. Terus istri saya ketawa-ketawa sendiri karena senang,” ujar Sandy tersenyum sambil mengenang sikap istrinya.
Saat ini Sandy sedang menanti kelahiran anak pertamanya. Diperkirakan pada November 2021. Dia memohon doa agar persalinannya lancar serta istri dan anaknya sehat.
“Saat ini saya dan istri sedang menantikan kelahiran anak pertama. Perkiraan dokter lahirnya pada November 2021 ini. Jika Pak Aqua izinkan kami sekeluarga ke Lomboknya insyaa Allah menunggu anak saya lahir dan kira-kira usianya sudah mencapai 4-6 bulan,” pinta Sandy.
Memenuhi permintaan itu, Dr Aqua mempersilakan Sandy untuk memutuskan bersama istrinya jadwal bulan madu ke Lombok. Menyesuaikan dengan keluangan waktu mereka.
“Hadiah bulan madu buat Mas Sandy dan istri berlaku seumur hidup. Maksudnya bisa dilaksanakan kapan saja. Tidak harus tahun ini,” terang Dr Aqua yang pada Kamis siang (04/11/2021) menikmati masakan Sandy yang enak sekali.
Orang Spesial
Tidak sampai 24 jam setelah itu, Kamis (04/11/2021) giliran Sandy yang memberikan kejutan kepada Dr Aqua. Ketika memasuki tempat istirahat, Sandy dan beberapa temannya ada di dalam ruangan tersebut.
Dengan ramah laki-laki kelahiran Brebes, Jawa Tengah, itu menyapa Dr Aqua.
“Apa kabar Pak Aqua. Istri saya menyampaikan terima kasih atas hadiah bulan madunya,” ujarnya.
Kemudian Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Humas, dan Hukum RSUD dr Mohamad Soewandhie Marhaeni Yuniati mengatakan bahwa makan siang hari itu khusus dibuat Sandy buat Dr Aqua. Makanannya spesial yakni Fish and Chip.
Dr Aqua langsung melihat makanannya di meja. Mantan wartawan di banyak media besar itu sudah tidak asing dengan makanan tersebut karena sering memakannya.
“Semoga Pak Aqua berkenan dengan masakan saya. Selamat makan Pak Aqua,” ujar Sandy.
Melihat bentuknya yang menarik, ditata rapi di piring, Dr Aqua meyakini bahwa makanan karya Sandy itu enak. Pria asal Kota Padang ini kemudian mengajak semua yang hadir di ruangan itu untuk makan bersama.
“Ayo sama-sama kita nikmati masakan Mas Sandy. Pasti lezat,” tambah Dr Aqua dengan yakin.
Dugaannya tepat sekali. Fish and Chip buatan Sandy yummy. Dr Aqua sampai tambah.
“Menu ini saya dapat dan pelajari saat kali pertama bekerja di Hotel Maxone Tidar Surabaya pada 2014. Kemudian saya bawa ke RSUD dr Mohamad Soewandhie untuk menu tamu spesial yang datang ke sini. Untuk pembuatannya butuh waktu kurang lebih 15 menit,” terang Sandy.
Sebagai tanda terima kasih kepada Dr Aqua yang memberinya hadiah bulan madu, Sandy khusus memasaknya untuk makan siang Dr Aqua.
“Perasaan saya saat membuat menu makan siang untuk Pak Aqua campur aduk. Apakah beliau akan suka? Apakah akan dihabiskan makanan buatan saya tersebut. Saya tidak boleh sembarangan memasak makanan untuk orang yang spesial seperti Pak Aqua. Saat proses pembuatannya, jujur saya sangat gugup. Tapi juga senang,” tutur Sandy sambil tersenyum.
Koki andal itu lebih senang lagi saat tahu Dr Aqua menyukai makanan buatannya. Bahkan sampai tambah.
Anita Ayu Cahyaningtyas
Salah seorang staf Admisi di RSUD Mohamad Soewandhie Anita Ayu Cahyaningtyas tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Dia yang hadir pada sesi ke-16 dari 20 sesi atau sesi keempat pada Kamis (4/11/2021) di acara Sharing Komunikasi dan Motivasi, diminta Dr Aqua ke depan saat diketahui menikah ketika pandemi Covid-19.
“Saya menikah pada Sabtu (21/03/2020), suami saya juga bekerja di RSUD Mohamad Soewandhie sebagai anggota satuan pengamanan (satpam). Alhamdulillah, kami sudah punya anak. Namanya La Ode Ali Zulfikar yang lahir pada Sabtu (19/12/2020),” ujar Anita.
Dr Aqua meminta Anita mengontak suaminya Moch Septian Tri Maulud Cahyo pakai video call untuk mengabarkan berita gembira itu. Sekaligus ingin tahun reaksinya.
Begitu tersambung dengan suaminya, Anita disaksikan semua peserta, tanpa canggung bicara sama pria yang dicintainya itu. Hal tersebut membuat semuanya tertawa.
“Sayang, kita dapat hadiah bulan madu sekaligus jalan-jalan ke Yogyakarta dari Pak Aqua. Bagaimana perasaannya?” tanya Anita.
“Alhamdulillah… senang sekali dapat hadiah jalan-jalan ke Yogyakarta. Terima kasih Pak Aqua,” ujar suaminya yang ikut Sharing Komunikasi dan Motivasi pada hari pertama sesi kedua dengan ekspresi wajah yang kaget.
Menurut Anita, dia dan suaminya sangat bersyukur dan bahagia atas hadiah tersebut. Sama sekali tidak menyangka memperolehnya.
Mereka rencananya akan jalan-jalan ke Yogyakarta pada Sabtu (11/12/2021). Anita menanyakan kepada Dr Aqua apakah boleh membawa putranya.
“Saya dan suami sudah membicarakannya. Inginnya kami bulan madunya pada Sabtu (11/12/2021). Dr Aqua, bolehkah saya mengajak anak saya?” tanya Anita.
Untuk melengkapi kebahagiaan mereka sekaligus sebagai kenang-kenangan, Dr Aqua menyarankan agar putranya dibawa. Dengan begitu sekeluarga dapat menikmati liburan bersama.
“Terima kasih Dr Aqua karena anak saya diperbolehkan ikut. Saya sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih atas hadiah yang Bapak Aqua berikan. Semoga rezeki dan kesehatan selalu diberikan kepada bapak sekeluarga,” pungkas Anita.
Soetiyanto
Puncak pemberian hadiah dari Dr Aqua adalah saat sesi terakhir pada Jumat siang (05/11/2021). Setelah Sharing Komunikasi dan Motivasi 19 sesi dengan lebih dari 1.140 pegawai RSUD dr Mohamad Soewandhie.
Dari sesi satu hingga sesi 19, Dr Aqua tidak melihat ada peserta yang usianya tua dan mendekati pensiun. Bapak dua anak itu sempat penasaran ketika ada seorang peserta pria pakai batik berkacamata yang dari penampilannya sudah sepuh. Tebakannya ternyata tepat.
Mengawali Sharing Komunikasi dan Motivasinya, setelah mengenalkan diri, Dr Aqua meminta pria itu ke depan. Kemudian diminta memperkenalkan diri.
“Nama saya Soetiyanto. Umur saya sebentar lagi 65 tahun. Saya bekerja di RSUD dr Mohamad Soewandhie di Bagian Rekam Medik sejak 2006. Pada 2013 saat berusia 58 tahun saya pensiun. Direktur rumah sakit ini, Ibu Feny mengizinkan saya untuk tetap bekerja di sini sebagai karyawan kontrak,” ujar Soetiyanto dengan wajah gembira.
Selama puluhan tahun, sejak 1996 setiap hari kerja bapak dua anak itu naik motor dari rumahnya di Krian, Sidoarjo, Jatim, ke kantornya. Jarak 45 kilometer ditempuhnya rata-rata 1 jam 20 menit.
Sukanya menurut Mbah Kung, panggilan akrab teman-temannya ke dia banyak sekali. Dukanya saat hujan lebat yang membuatnya basah kuyup.
“Meski begitu saya tetap semangat bekerja. Setiap hari berusaha untuk melakukan semua aktivitas yang terbaik agar hasilnya optimal. Dengan begitu atasan saya jadi senang.
Sebagai apresiasi kepada kakek satu cucu tersebut, Dr Aqua memberikan hadiah kepadanya dan istrinya Ruchaiyah untuk jalan-jalan. Mereka memutuskan memilih Yogyakarta dari dua pilihan tempat yang dikunjungi. Satunya lagi adalah Bali.
“Saya dan istri mengucapkan terima kasih kepada Pak Aqua atas hadiah jalan-jalannya. Kami telah diskusi. Hasilnya memilih ke Yogyakarta,” ujar Soetiyanto.
Dr Aqua mempersilakan Soetiyanto dan Ruchaiyah untuk menentukan waktu liburannya dan berapa lama. Keputusan mereka akan dilaksanakan Dr Aqua.
Sangat Bahagia
Semua pegawai RSUD dr Mohamad Soewandhie yang memperoleh hadiah jalan-jalan itu bersama keluarganya bersyukur, gembira, dan bahagia. Apalagi sebelumnya tidak menyangka bakal memperolehnya.
“Saya lebih bahagia lagi. Terutama ketika melihat ekspresi wajah para penerima hadiah tersebut. Saat mereka liburan dan jalan-jalan ke berbagai objek wisata, tentunya sangat senang. Apalagi kalau sebelumnya tidak pernah ke sana,” kata Dr Aqua.
Selama ini Dr Aqua sudah sering sekali memberikan berbagai hadiah saat Sharing Komunikasi dan Motivasi. Wujudnya beragam. Mulai dari buku, sejumlah uang, jalan-jalan ke objek-objek wisata, hingga umroh.
Sebagian besar penerimanya umumnya tidak dikenal Dr Aqua. Mereka baru pertama kali ketemu saat acara Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Hal itu membuat para penerima hadiah terkaget-kaget. Sama sekali tidak menyangka bakal mendapatkannya.
Sementara sang pemberi hadiah sikapnya biasa-biasa. Memberikannya dengan tenang dan seperti tidak terjadi apa-apa. Padahal uang pribadinya yang dikeluarkannya untuk total hadiah itu mulai dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu contohnya saat memberi hadiah kepada belasan orang karyawan RSUD dr Mohamad Soewandhie bersama keluarganya. Untuk kebutuhan transportasi dan penginapan di tiga provinsi, yakni Yogyakarta, Bali, dan NTB mencapai puluhan juta rupiah.
Menariknya, saat Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak 20 sesi di RSUD dr Mohamad Soewandhie, Dr Aqua sama sekali tidak mau dibayar alias gratis. Itu atas permintaannya kepada Feny. Malah penulis buku-buku “super best seller” itu memberikan hadiah kepada para peserta dan keluarganya.
Saat disinggung tentang itu, pria yang sangat rendah hati tersebut mengatakan bahwa semua hadiah itu rezeki penerimanya. Sedangkan dirinya hanya sebagai tukang pos yang menyerahkan hadiah kepada orang yang menerima.
“Tugas saya adalah menyerahkan hadiah dari Tuhan kepada semua penerimanya. Jadi yang saya lakukan seperti tukang pos. Saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa melakukan itu karena membahagiakan banyak orang. Rasanya saya lebih bahagia lagi,” ujar Dr Aqua yang telah membiayai umroh ratusan orang.
Dr Aqua sangat bersyukur bisa memberikan semua hadiah itu kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung tugas mereka. Apalagi selama lebih dari 1,5 tahun saat pandemi Covid-19 mereka sudah membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.
Saat melakukan tugas mulia itu, pengorbanan para nakes luar biasa. Bahkan ada yang berkorban nyawa. Termasuk hal serupa dialami keluarga mereka.
“Semua hadiah yang saya berikan tidak seberapa dibandingkan pengorbanan mereka selama pandemi Covid-19. Meski begitu, saya berharap hal ini bisa membuat semua penerima hadiah bahagia dan gembira serta makin semangat mewujudkan kinerja terbaik selama bekerja di RSUD dr Mohamad Soewandhie,” pungkas Dr Aqua.
Sementara Feny di sela jadwalnya yang padat, setiap hari memonitor pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi itu, sempat kaget saat mengetahui banyak jajarannya di RSUD dr Mohamad Soewandhie mendapat hadiah jalan-jalan dari Dr Aqua. Ibu dua putra itu sebelumnya tidak menyangka pemberian tersebut.
“Saya monitor teman-teman penerima hadiah dari bapak senang sekali. Dapat jalan-jalan bareng keluarganya. Agar bisa menikmati liburannya, kepada mereka saya sarankan untuk mengambil cuti,” ujar Feny yang menyebut “teman-teman” pada jajarannya.
Khusus kepada Dr Aqua, Feny mengucapkan terima kasih atas semua hadiah yang diberikan kepada jajarannya. Di samping Sharing Komunikasi dan Motivasi yang telah dilaksanakan Dr Aqua di RSUD dr Mohamad Soewandhie yang dipimpinnya. (*)