SURABAYA, Tugujatim.id – Menjelang libur Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M, Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyiapkan sejumlah wahana baru dan koleksi satwa baru yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
KBS kerap menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat, tidak hanya dari Surabaya, tetapi berbagai daerah di Jawa Timur.
“Kami punya koleksi satwa baru, ada kambing eropa atau europe mouflons, kambing gunung tapi warnanya agak lain yang bisa tampilkan dan dilihat oleh pengunjung nanti,” kata Kasi Humas KBS, Lastri Pujiono, pada Minggu (16/4/2023).
Dari penuturan Lastri, koleksi satwa tersebut dikirim dari Jawa Timur Park, Kota Batu, sejak satu bulan lalu. “Mouflons-nya datang kira-kira satu bulan lalu, sekarang masih dalam perawatan, masih beradaptasi dengan kandang. Kandang kami desain seperti aslinya, ada tebing-tebing,” ujarnya.
Dalam pantauan Tugujatim.id, dari dalam kandang satwa baru tersebut terlihat terdapat empat ekor hewan, yakni dua mouflons betina dan dua mouflons jantan bertanduk. Kehadiran empat ekor mouflons baru tersebut semakin menambah koleksi satwa endemik milik KBS.
Tercatat saat ini KBS memiliki lebih dari 2 ribu koleksi satwa yang terbagi menjadi empat kelas, yakni mamalia, reptil, pisces, dan aves.
Selain menambilkan koleksi satwa baru, KBS juga menyiapkan sejumlah wahana baru seperti Rumah Jamur.
Saat ini, Rumah Jamur memang tengah dalam proses pembangunan namun nampaknya sudah mencapai 90 persen. Berupa mini garden tempat untuk para pengunjung dapat bersantai untuk menikmati hidangan atau sekedar berfoto-foto.
“Selain itu kami juga punya wahana tunggang gajah, tunggang onta, audio nokturama di raung aquarium, animal zoo, wahana perahu, kolam renang untuk anak, foto dengan beberapa satwa dan sebagainya,” tambahnya.
Kemudian, saat ini KBS sudah memiliki keeper talks untuk tiga koleksi satwa, yakni buaya muara, harimau sumatra, dan beruang madu. Tugas seorang keeper talks yakni menjelaskan kepada pengunjung mengenai identitas satwa secara detail.
“Sementara memang yang sudah siap masih tiga. Karena fungsi kebun binatang sendiri kan tidak hanya tempat rekreasi tetapi juga edukasi,” tuturnya.
Dia mengimbau kepada seluruh pengunjung agar tidak memberi makan kepada satwa dengan makanan dari luar kebun binatang. Pihak KBS telah menyiapkan feeding time kepada pengunjung yang ingin memberi makan satwa.
“Kita sudah bentuk tim untuk keliling guna mengimbau kepada para pengunjung supaya tidak menggelar tikar, tidak memberikan makan kepada satwa yang ada. Kita menyediakan feeding time, kita menjual makanan untuk jerapah, rusa, domba. Jadi pengunjung yang ingin memberi makan satwa bisa membeli di stan-stan yang sudah disediakan,” ucapnya.
Lastri memprediksikan, akan ada sebanyak 20 ribu pengunjung setiap hari saat libur Lebaran 2023, terutama pada puncak kunjungan, yakni H+3, H+4, dan H+5 Lebaran.