LUMAJANG, Tugujatim.id – Ada kisah menarik dari lawatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang yang terletak di lereng Gunung Semeru, Minggu (19/9/2021). Saat melakukan kunjungan itu, tiba-tiba dia dicegat oleh warga setempat.
Belakangan diketahui, dia adalah seorang pengurus Masjid Al Barokah, masjid yang berada tepat di depan gerbang pintu pendakian Gunung Semeru. Namanya Yudi. Saat dipersilakan bicara, Yudi bercerita soalkerukunan beragama dan toleransi di desanya kepada Sandiaga.
Lalu, dia bercerita juga soal keberadaan masjid Al Barokah yang selama ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat transit pendaki. Namun juga menjadi pusat kegiatan pembelajaran agama Islam yang memang mayoritas disana.
“Karena ini menjadi masjid utama maka kegiatan masyarakat banyak dilaksanakan di sini,” kata Yudi, dikutip dari siaran pers tertulis, Minggu (19/9/2021).
Namun, Yudi mengungkapkan kendala yang sedang dihadapi masjid ini. Masjid yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, karpet disana sudah mulai usang. Pihaknya hingga saat ini belum mampu menggantinya karena tidak ada dana.
”Untuk itu pengurus meminta bantuan kepada Mas Menteri mungkin bisa membantu pengadaan sarana prasarana disini, khususnya karpet kami yang sudah usang,” ungkap Yudi, memberanikan diri.
Yudi sendiri mengungkapkan kalau Sandi di mata warga desa diapresiasi positif sebagai pemimpin yang solutif. Tanpa banyak babibu, Sandi yang mendengar hal tersebut langsung memproses permintaan dari pengurus masjid tersebut.
Bahkan, dia meminta staf kementerian segera membawa karpet untuk masjid tersebut.
“Kalau begitu akan langsung saya perintahkan diganti karpetnya dengan karpet baru,” tutur dia membalas aspirasi Yudi.
Tak hanya itu, dari yang awalnya Sandi menjanjikan akan diganti dalam waktu 2 minggu, namun ternyata karpet baru itu sudah datang dalam waktu 2 jam. Alhasil, rombongan kementerian ini langsung ketambahan agenda.
Karpet baru langsung digelar oleh warga setempat dan dipakai untuk beribadah. Termasum Sandiaga yang ikut membacakan doa tepat di depan masjid tersebut.
“Semoga dapat bermanfaat karpetnya, dan menjadi berkah bagi masyarakat serta para pendaki yang sholat dimasjid ini,” harap Sandi.