PASURUAN, Tugujatim.id – Pemkot Pasuruan berencana melakukan operasi gabungan untuk menertibkan anak jalanan (anjal) dan pengemis di jalanan tengah kota. Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf menyatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Kota Pasuruan, satpol PP, dan dinas sosial (dinsos) untuk mengamankan anjal dan pengemis yang kerap membuat resah pengguna jalan. Pelaksanaannya akan dilakukan segera bulan ini.
“Operasi gabungan bakal digelar bersama-sama oleh kepolisian, satpol PP, beserta dinsos agar para anjal dan pengemis segera ditertibkan,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Mantan wakil gubernur Jatim ini menyayangkan aksi para anjal dan pengemis yang mengganggu pengguna jalan dan rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Keberadaan para anjal dan pengemis itu sudah melanggar perda. Mereka tidak boleh meminta uang di jalanan. Itu mengganggu pengendara yang melintas,” imbuhnya.
Gus Ipul juga tidak pandang bulu menertibkan sekelompok orang yang kerap meminta-minta di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Pasuruan.
“Kalau pengemis yang kerap meresahkan peziarah TPU nanti bakal kami koordinasikan dengan takmir di wilayah setempat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan operasi gabungan ini rencananya bakal segera digelar pada bulan ini.
“Operasi dimulai pertengahan November 2021, kalau untuk saat ini masih dilakukan sosialisasi pada masyarakat,” ujarnya.