TUBAN, Tugujatim.id – Kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kembali menggemparkan dunia. Beberapa kasus baru subvarian EG.5 dan EG.2 atau disebut Eris ditemukan di sejumlah negara Amerika, Eropa, Asia, termasuk Indonesia.
Dikutip dari CNN Indonesia, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Al-Farabi menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 di Jatim telah terjadi sejak tiga pekan sebelumnya yakni terus bertambah dari 12 kasus, 15 kasus, hingga 36 kasus pada Selasa (12/12/2023).
Menurutnya, jumlah peningkatan kasus di Jatim ini terbilang masih lebih rendah karena berada di bawah positivity rate yang ditetapkan WHO. “Peningkatan tersebut adalah kasus-kasus ringan karena (positivity rate) WHO 5 persen yang bahaya. Kita masih kurang lebih satu persen,” jelasnya.
Sementara di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait kenaikan Covid-19 di Bumi Wali, julukan Kabupaten Tuban. “Sampai saat ini belum ada,” ujarnya, pada Jumat (22/12/2023).
Meskipun begitu, kata dia, pemerintah melakukan antisipasi kenaikan Covid-19 dengan memberikan informasi maupun sosialisasi kepada simpul-simpul yang ada di masyarakat terkait dengan adanya kenaikan tersebut.
“Kita kan sudah pengalaman ya, tapi ini tidak semasif yang kemarin, pengalaman itu menjadi SOP kita agar tidak terjadi seperti yang kemarin,” terangnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti