PASURUAN, Tugujatim.id – Penularan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat lagi di Kota Pasuruan. Sejak awal tahun 2022, sudah ada 30 warga yang tertular DBD di Kota Pasuruan. Berdasarkan informasi terbaru, ada 3 warga Kota Pasuruan yang tertular DBD.
Kasus penularan DBD itu terjadi di kawasan pemukiman Perumahan Pesona Candi IV, Kelurahan Sekargadung, Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena, membenarkan bahwa mulai terjadi tren kenaikan kasus demam berdarah.
“Ada 3 orang, masih dirawat di rumah sakit,” ungkapnya, Minggu (20/3/2022).
Shierly menjelaskan selama 3 bulan terakhir, sudah tercatat 30 warga yang tertular DBD. Dengan rincian bulan Januari sebanyak 7 kasus. Kemudian peningkatan tertinggi terjadi di bulan Februari sebanyak 17 kasus. Lalu pada bulan Maret ada 6 kasus.
“Trennya masih sama seperti tahun lalu, selalu terjadi kenaikan kasus DBD di musim penghujan,” ungkapnya.
Pihak Dinkes Kota Pasuruan juga tengah berupaya memutus penyebaran virus DBD dengan melakukan fogging di area perumahan Pesona Candi 4. Selain itu, Dinkes melalui kader kesehatan juga mengimbau warga agar menerapkan pola hidup 3M, yakni mengubur barang bekas, menguras, serta menutup tempat penampungan air.
“Sudah kami fogging sesuai indikasi, pemberantasan sarang nyamuk pola 3M dan juga pemberian bubuk abate ke warga,” ungkapnya.
Berdasarkan data Dinkes Kota Pasuruan, selama 2 tahun terakhir, angka pasien demam berdarah terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2020, sebanyak 90 warga terjakit DBD. Sementara di tahun 2021, meningkat hingga 120 pasien.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim