PASURUAN, Tugujatim.id – Selama hampir seminggu, proses pencarian jenazah nelayan asal Pasuruan yang tenggelam di perairan Tlocor, Sidoarjo, tidak membuahkan hasil. Sejak Kamis (11/11/2021), setiap hari petugas Satpolairud dibantu relawan SAR, BPBD Kabupaten, TNI-AL, beserta warga sekitar sudah berupaya menyisir sepanjang perairan Tlocor hingga Mantingan, Kabupaten Sidoarjo.
Tak kunjung ditemukan, Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi menyatakan jika pencarian jenazah Mohammad Nasyik, 26, nelayan asal Kraton, Kabupaten Pasuruan, sudah dihentikan sejak Rabu (17/11/2021).
“Sesuai SOP dari Basarnas, setelah seminggu, maka pencarian jenazah korban tenggelam terpaksa dihentikan,” ungkap Winardi saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).
Dia mengatakan, petugas Satpolairud bersama tim SAR gabungan sudah berupaya maksimal, tapi belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami telusuri hingga sejauh 2 mil dari Tlocor sampai masuk ke wilayah Mantingan Sidoarjo,” ungkapnya.
Meski begitu, Satpolairud tetap siaga memantau dari informasi warga nelayan yang beraktivitas di sekitar tempat hilangnya korban hingga perairan Pelabuhan Pasuruan.
“Kemarin sampai pukul 17.00 WIB, tapi pemantauan tetap kami lanjut sekalian patroli,” imbuhnya.
Sebelumnya, dikabarkan jika seorang nelayan asal Kraton, Kabupaten Pasuruan, tenggelam di perairan Tlocor, Sidoarjo, saat memancing bersama dua temannya pada Kamis (11/11/2021). Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB, Mohammad Nasyik, 26, yang berada di ujung kapal hilang keseimbangan akibat dayung yang dia gunakan untuk mengarahkan kemudi patah. Korban pun hilang saat terjatuh ke dalam laut karena tidak bisa berenang.