INGGRIS, Tugujatim.id – Di balik kegemilangan Anne-Marie baik sebagai juara karate dunia, top singer dengan banyak hitsnya yang mendunia, namun nyatanya dia pernah mengalami masa yang suram.
Pelantun “Friends” itu, sebagaimana dilansir dari BBC, mengakui bahwa dirinya pernah menjadi korban perundungan. Dia dituduh berselingkuh ketika masih duduk di bangku sekolah.
“Laki-laki biasa berselingkuh dengan kekasihnya dan orang menganggap itu wajar. Namun ketika diriku yang melakukannya walaupun hanya teleponan dan tidak ada hal lain, mereka menertawakanku dan berbalik melawanku,” ujar perempuan bernama lengkap Anne-Marie Rose Nicholson tersebut.
Anne Marie menyadari bahwa dirinya dulu pernah nakal dan itu sebagai suatu kesalahan yang dia akui. Tetapi dia tidak mau mengekspos semua masa suram itu.
“Yang kulakukan hanyalah diam dan memendam semuanya sendiri. Dan, itu adalah hal yang sungguh berat dalam hidupku,” ungkapnya dalam video dokumenter “How To be Anne Marie”.
Pengalaman masa lalu ini begitu melekat dalam benaknya. Bahkan pada usia yang sudah 30 tahun ini, kenangan itu masih membekas di hatinya.
Sebagaimana diketahui, artis berkebangsaan Inggris tersebut memilih solo karir dan membuat namanya melejit. Lalu semua orang menuntutnya menjadi “Anne Marie” yang sempurna. Hal ini membuat traumanya kembali meningkat sepuluh kali lipat.
Berbagai tekanan sering datang menghampirinya. Ini membuat wanita yang identik dengan rambut pink bubble gum itu merasa kelelahan dan berpikir untuk berhenti dari industri musik.
Begitu pandemi Covid-19 melanda, justru menjadi berkah baginya. Pandemi memberi perempuan kelahiran 7 April 1991 itu ruang untuk bernapas dan menemukan jati dirinya. Dia juga berupaya berkonsultasi dengan terapis untuk mengatasi kecemasannya.
Memang sempat kecewa dengan pandemi ini, karena peluncuran albumnya tertunda. Namun Anne-Marrie merasa bersyukur dapat menemukan jalan karir untuk musik yang otentik.
Pada album “Therapy” yang rilis 23 Juli 2021 lalu, menunjukkan sejumlah lagu yang berorientasi pada ide balas dendam. Misalnya, lagu berjudul Tell Your Girl Friend, dia mengancam untuk mengekspos laki-laki yang mengirim pesan di belakang pacarnya.
Kemudian pada lagu “X2” dinyatakan secara gamblang kehendak balasa dendamnya. “Ever seen a chick lose it? Because everything you did to me, I’m going to do to you times two” (Pernah melihat gadis kehilangan dirinya? Karena apa yang kamu lakukan padaku, akan ku balas dua kali lipat).
“Aku selalu suka ide balas dendam. Gadis mana yang tidak ingin tahu apa yang dilakukan pacarnya? Jadi aku ingin membuat sebuah penjaga untuk setiap gadis yang pacarnya mempermainkan mereka,” pungkas perempuan kelahiran East Tilbury, Essex tersebut.