BOJONEGORO, Tugujatim.id – Potensi pertanian di Bojonegoro menjadi salah satu sumber kemakmuran masyarakatnya. Berkesempatan untuk melihat kebun pisang cavendish milik Istana Banana, komoditas buah tropis ini tumbuh subur di lahan persawahan di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Kebun milik Mundzirul Hafidz ini terletak tepat di pinggir jalan Desa Pilanggede. Tempatnya yang strategis membuat siapa saja bisa dengan leluasa berkunjung ke kebun ini.
Pembudidaya pisang cavendish ini mengatakan, tak menyangka akan menjadi petani, terlebih sebagai pembudidaya pisang tersebut. Bermula dari pandemi, perusahaan travel umrah dan haji plus miliknya harus berhenti dan tidak menjadwalkan perjalanan. Untuk itu, Hafidz, sapaan akrabnya, memutuskan menjadi petani pisang.
Meski awalnya banyak yang meremehkan usahanya ini, tapi Hafidz tak menyerah.
‘’Awalnya banyak yang bilang, tanah sawah bagus-bagus, kok ditanduri (ditanami) pisang? Tapi, tetap saya tanami,” katanya.
Hal itu justru membuatnya semakin bangkit. Dari hasil ketelatenannya menanam dan merawat pohon pisang cavendish, dia mampu meraup omzet Rp 100 juta dalam waktu delapan bulan, salah satunya melalui penjualan bibit pohon pisang. Hafidz mengungkap, hasil yang sama juga berlaku untuk penjualan buahnya.
Untuk satu bibit pohon pisang dijual dengan harga Rp 10 ribu. Sementara untuk satu tundun buah pisang dipatok Rp 300 ribu-Rp 400 ribu, dan harga satu sisir saat ini Rp 40 ribu-Rp 50 ribu.
“Karena semakin hari kelihatan prospeknya bagus, akhirnya banyak yang ikut menanam juga,” ujar Hafidz saat ditemui langsung di kebunnya.
Ukuran buah yang besar dan rasanya yang manis, membuat pisang cavendish ini banyak diminati, terutama dijadikan sebagai hantaran saat acara pernikahan. Konsumennya pun sudah merambah ke berbagai kota, mulai dari Surabaya, Madura, Bogor, hingga Kalimantan.
Meski terbilang baru dalam membudikayakan pisang itu, tapi kini jumlah pohon milik Hafidz mencapai 4.000 di lahan kurang lebih ¾ hektare yang terbagi menjadi dua lahan.
Sudah menjadi rahasia umum jika pisang ini memiliki berbagai manfaat, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Seperti dikatakan Hafidz, kulit pisangnya bisa dijadikan sebagai masker untuk wajah agar terlihat lebih bersih.
“Untuk pemanfaatan, semuanya bisa diolah. Mulai dari batang, pelepah, daun, hingga kulitnya. Kulitnya biasanya digunakan untuk kecantikan alias kalau istilah anak muda bisa bikin wajah glowing,” jelasnya.
Hafidz pun turut memamerkan hasil olahan pisangnya. Di antaranya, keripik, bolu , dan pisang krispi.
“Pisang ini juga aman dikonsumsi penderita diabetes,” tuturnya.