The Last Witch Hunter merupakan film bergenre aksi sekaligus fantasi asal Amerika Serikat. Film ini digarap sesuai arahan dari seorang sutradara bernama Breck Eisner, salah satu karyanya yang terkenal adalah Sahara (2005). Skenario film ini ditulis oleh Cory Goodman, Matt Sazama, dan Burk Sharpless. Film ini sempat mengalami penundaan jadwal syuting menyusul kematian Paul Walker.
Hal itu berkaitan dengan keterlibatan Vin Diesel dan Paul Walker dalam film Fast Furious 7. Proses pembuatan film dimulai pada 5 September—5 Desember 2014 di Pittsburgh. Film berdurasi 106 menit ini didistribusikan secara resmi oleh Summit Entertaiment. Film ini pertama kali dirilis di Amerika Serikat pada 23 Oktober 2015.
Baca Juga: Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini
Film The Last Witch Hunter dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, seperti Vin Diesel dan Elijah Wood. Tidak ketinggalan pula aktor legendaris sekaligus pemenang dua piala Oscars, yakni Michael Caine. Selain itu, ada pula beberapa aktor dan aktris yang turut berperan dalam film ini, seperti Rose Leslie, Olafur Darri Olafsson, Rena Owen, dan Julie Engelbrecht.
Sinopsis Film The Last Witch Hunter
Film ini menceritakan tentang kehidupan dunia modern yang menyimpan banyak rahasia. Ada sebuah rahasia mengejutkan bahwa para penyihir masih hidup di antara manusia. Film ini berpusat pada karakter Kaulder yang diperankan oleh Vin Diesel. Ia merupakan seorang pemburu penyihir abadi yang harus menghentikan wabah yang melanda seluruh dunia.
Adega film The Last Witch Hunter bermula pada peristiwa delapan ratus tahun lalu. Saat itu, ada seorang ratu penyihir jahat bernama Witch Queen yang melepaskan wabah hitam untuk memusnahkan umat manusia. Tindakan tersebut membuat sekelompok ksatria, termasuk Kaulder menyerang sang ratu di kediamannya. Sang ratu jelas marah dan kesal terhadap aksi yang dilakukan Kaulder.
Baca Juga: Mau Gaji Aman Hingga Akhir Bulan? Ikuti Langkah-Langkah Berikut ini!
Ia pun bertekad membalaskan dendam pada Kaulder. Berpuluh-puluh abad kemudian, para penyihir dan manusia hidup berdampingan. Keberadaan para penyihir tersebut merupakan salah satu rahasia yang tidak pernah terungkap selama bertahun-tahun.
Hingga suatu hari, keberadaan para penyihir diketahui oleh sekelompok ksatria, termasuk Kaulder. Kaulder memang bergabung dengan organisasi bernama Order of the Axe and Cross. Organisasi ini bertugas untuk mengawasi para penyihir yang bisa hidup bebas asalkan tidak menggunakan kemampuannya kepada manusia, tetapi ada suatu kejadian yang membuat Kaulder kembali menjadi pemburu penyihir.
Hal itu berkaitan dengan kematian Dolan ke-36 secara tiba-tiba. Kaulder bersama timnya pun merencanakan sebuah penyerangan terhadap para penyihir. Kaulder berhasil merebut pedang penyihir. Ia juga berhasil memenangkan penyerangan tersebut.
Pada penyerangan yang sempat terjadi, Kaulder berhasil membunuh seorang penyihir menggunakan pedang. Ia pun membakar jasad penyihir tersebut, namun sebelum meninggal, penyihir itu melayangkan kutukan keabadian kepada Kaulder. Kutukan itupun memisahkan Kaulder dari istri dan putri kesayangannya hingga di akhirat. Kutukan itu juga membuat kehidupan Kaulder dihinggapi rasa sedih, sepi, dan pennuh derita.
Meskipun demikian, Kaulder tetap bertekad untuk terus memburu para penyihir jahat. Hingga suatu ketika, ada seorang penyihir yang telah dibangkitkan. Penyihir jahat itu bermaksud membalas dendam kepada orang yang telah membunuhnya di masa lalu. Aksi balas dendam tersebut pun memicu pertempuran besar yang mengancam keberlangsungan hidup umat manusia di bumi.
Review
Film The Last Witch Hunter menghabiskan anggaran produksi yang cukup banyak, yakni 90 juta dolar Amerika Serikat. Film ini pun meraup pendapatan total sebesar 140 juta dolar Amerika Serikat, 113 juta di antaranya berasal dari penayangan internasional. Pada akhir pekan pembukaannya, film ini menempati posisi keempat di box office di belakang The Martian, Goosebumps, dan Bridge of Spies.
Film The Last Witch Hunter mendapatkan penilaian yang terlalu positif dari para kritikus. Film ini memperoleh rating 17%, berdasarkan 123 ulasan dengan rating rata-rata 3.8 dari 10 di Rotten Tomatoes. Sementara itu, film ini memperoleh skor 34 dari 100 di Metacritic berdasarkan 22 kritik yang menunjukkan “ulasan yang umumnya tidak baik”. Kemudian di CinemaScore, film ini mendapatkan nilai “B-” dari penonton film untuk skala A+ sampai F. (Sindy Lianawati/gg)