TUBAN, Tugujatim.id – Klub sepak bola Liga 2, Persatuan Sepak Bola Lamongan (Persela) bakal berkandang di Stadion Tuban Sport Centre Tuban, Jawa Timur, dalam sisa kompetisi Liga 2 2022/2023. Hal tersebut lantaran Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, yang sebelumnya menjadi homebase Laskar Jaka Tingkir akan direnovasi menyesuaikan standar FIFA.
Pembongkaran dan pembangunan ulang Stadion Surajaya merupakan hasil evaluasi dari Kementerian PUPR sebagai tindaklanjut dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa. Hasilnya, Stadion Surajaya dinyatakan sudah tidak layak dan harus dirombak total untuk memenuhi standar kelayakan yang sesuai dengan FIFA.
Dikutip dari detik.com, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persela, Mahfud Syafi’i mengatakan bahwa Persela rencananya berkandang di stadion di wilayah Kabupaten Tuban. Stadion yang berada di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, itu kini tengah dalam proses pengajuan ke PT Liga Indonesia Bersatu (LIB).

“Masih proses. Kami sudah (mengajukan permohonan verifikasi) ke LIB (PT Liga Indonesia Baru), tinggal nunggu proses jadwal (verifikasi),” kata Mahfud, pada Kamis (30/11/2023).
Selain mengajukan verifikasi ke PT LIB, pihaknya juga telah mengajukan permohonan risk asessment ke Mabes Polri. “Kita juga masih nunggu jadwal dari tim risk assessment dari Mabes Polri,” ujar pria yang karib disapa Lepok itu.
Jika proses risk assessment dan verifikasi berjalan lancar, Persela sudah bisa menggunakan Stadion Tuban Sport Center sebagai pengganti Stadion Surajaya saat menjamu Persipa Pati pada 17 Desember 2023.

Di lain pihak, Kabid Keolahragaan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbuporapar) Kabupaten Tuban, Arman mitra membenarkan rencana Stadion Tuban Sport Center akan digunakan sebagai homebase Persela. “Insyaallah demikian. Untuk nilai kontrak penggunaan stadion sesuai Perda,” ucapnya.
Dalam Perda nomor 13 tahun 2020 tentang Retribusi Stadion Bumi Wali atau Tuban Sport centre, tarif per pertandingan Liga 1 antara Rp12,5-13,5 juta, Liga 2 Rp10-13 juta, sementara Liga 3 Rp3,5-6,5 juta, tergantung pertandingan siang atau malam.
“Sedangkan untuk malam, insyaallah per Januari nanti ready,” kata Arman.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti