Tugujatim.id – Kabar duka datang dari H. Choirul Anam pada Senin pagi (09/10/2023), pukul 05.49 WIB. Wafatnya Cak Anam, sapaan akrabnya, membuat sejumlah kalangan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU) merasa sangat kehilangan.
Cak Anam dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Kota Surabaya, pukul 05.45 WIB.
Bagaimana sepak terjang dari senior Banser ini membesar NU sangatlah banyak. Terlebih saat mendirikan museum NU di Surabaya.
Menurut Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim Fairouz Huda menyampaikan sosok Cak Anam adalah teladan pergerakan bagi kaum muda NU. Sepak terjangnya menjadi inspirasi tersendiri yang bisa diteladani.
“Kegigihannya dalam berjuang dapat menjadi spirit yang akan diugemi sepanjang masa,” kata pria yang akrab Cak Fairouz ini.
Mantan Ketua Umum PKC PMII Jatim 2011-2013 ini menyampaikan, Cak Anam merupakan sosok intelektual organik yang hari ini semakin sulit ditemukan pada sosok lainnya. Namun, kader-kadernya akan bersemi untuk melanjutkan segala pelajaran yang sudah beliau transformasikan selama ini.
“Berani memperjuangkan apa yang diyakini benar, dengan segala risiko yang dihadapinya,” ujarnya.
Menurut dia, Kaum Nahdliyin (sebutan lain warga NU) sungguh kehilangan seorang guru yang selama ini menjadi teman diskusi dalam banyak tema ke-NU-an, kebangsaan, dan politik kemaslahatan.
“Selamat Jalan Cak Anam, segala yang telah engkau tinggalkan, semoga menjadi jariah yang akan mengabadikan kebahagiaan Jenengan di sana bersama-Nya. Aamiin,” pesannya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati