MALANG, Tugujatim.id – Dua unit truk berikut peralatan sound system atau sound horeg yang sedang konvoi membangunkan warga makan sahur digelandang ke Polres Malang. Kedua truk tersebut kedapatan konvoi dan membunyikan musik jedag-jedug dengan sangat keras di sepanjang jalan Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
“Selain kendaraan dan alat yang digunakan, sopir dan serta operator soundsystem juga diamankan untuk dimintai keterangan,” tegas Ipda Dicka Ermantara, Kasihumas Polres Malang, saat dikonfirmasi di Polres Malang, Minggu (24/3).
Truk engkel warna putih Nopol L-9652-BF serta truk Nopol W-8898-XF diketahui memuat mesin diesel, hingga pengeras suara ukuran besar yang disertai lampu hiburan berbagai ukuran.
Personel Polres Malang bersama Muspika Kecamatan Gondanglegi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menghentikan konvoi tersebut atas keluhan warga yang disampaikan melalui media sosial. Warga merasa terganggu dengan adanya sound horeg di waktu menjelang sahur.
“Kami bersama pihak terkait melakukan penertiban penggunaan sound horeg yang digunakan sebagai alat membangunkan sahur. Hal ini dilakukan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan Ramadan,” jelas Ipda Dicka.
Penindakan ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Malang Nomor 200.1.1/90.81/35.07.207/2023.
Bulan Ramadan ini, penggunaan sound system secara berlebihan dinilai dapat mengganggu kekhusyukan beribadah. Para pemilik usaha penyewaan sound system diharapkan dapat memahami dan mengikuti imbauan ini demi menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di Kabupaten Malang.
Petugas akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penggunaan sound system horeg. Selain itu, saat ini pihak kepolisian juga gencar melaksanakan Operasi Pekat Semeru 2024 untuk menanggulangi penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras, narkoba, hingga perjudian.
Sound horeg merupakan istilah untuk sound system berukuran besar dengan suara yang menggelegar dan memekakkan telinga. Suara kerasnya biasanya sampai menimbulkan getaran bahkan bisa menyebabkan kaca cendela pecah. Penggunaan sound horeg sembelumnya sempat ditertibkan juga, ketika masif digunakan di aneka kegiatan konvoi masyarakat di Jawa Timur.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Darmadi Sasongko