MOJOKERTO, Tugujatim.id – Akhir Maret tahun ini menjadi penanda selesainya Pasar Murah Pemkot Mojokerto di 18 Kelurahan secara bergantian. Walau demikian, pasar murah bakal digulirkan kembali sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok jelang Lebaran.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Heri Setiyawan menuturkan Pemkot berancang-ancang menggelar sidak pasar pada awal April 2024.
“Rencana Senin (1/4/2024) akan ada sidak pasar, untuk memantau harga-harga terkini. Selain harga, kami juga memantau persediaan bahan pokok untuk persiapan Lebaran,” ujar Heri, Sabtu (30/3/2024).
Andai harga bahan pokok masih mengalami fluktuasi, pilihan operasi pasar murah akan ditempuh Pemkot Mojokerto. “Akan segera tindak lanjut lewat operasi pasar murah,” tandas Heri.
Rencananya, operasi pasar murah tidak lagi difokuskan di tiap-tiap kelurahan. Pasar murah bakal digeber di pasar-pasar tradisional lewat gelontoran komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan dari hasil sidak pasar.
“Bila waktu mencukupi akan kami lakukan operasi (pasar murah) pada tiga pasar tradisional untuk tiga hari,” ungkap Heri.
Catatan dari Diskopukmperindag Kota Mojokerto menyebutkan bahwa harga bahan pokok hingga paro akhir bulan Ramadhan terpantau cukup stabil. Namun pantauan khusus diarahkan pada komoditas gula yang alami kenaikan.
“Gula ada yang menyentuh sampai Rp17.000 hingga Rp17.500 per kilogramnya,” tambah Heri.
Heri melanjutkan bahwa komunikasi intens sudah dijalin dengan Disperindag Jawa Timur. Andai pihak provinsi menyetujui, operasi pasar skala besar bakal berlangsung dan akan terlaksana saat mendekati Hari Raya Idulfitri.
“Tapi kami masih nunggu jadwalnya, karena belum ada konfirmasi juga hingga hari ini,” tuturnya.
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko