TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan suporter Persela Lamongan memasuki lapangan pertandingan usai wasit Cahya Sugandi meniup peluit tanda akhir laga di Stadion Tuban Sport Centre (TSC), Minggu sore (29/01/2024). Mereka secara gerombolan masuk dengan membentangkan spanduk berisikan kritikan kepada menejemen Persatu.
Beberapa spanduk tersebut seperti bertuliskan “Dan*** Gak Tau Menang”. Selain itu, suporter Persela Lamongan juga memprotes keras permainan Laskar Joko Tingkir yang hanya menang sekali dan imbang tiga kali dalam 5 kali pertandingan yang digelar.
“Ini setiap kali main masak menang hanya sekali. Ini kami datang jauh-jauh dari Lamongan. Datang ke Tuban ingin melihat tontonan pertandingan yang bagus,” ucap Heri, salah satu suporter Persela Lamongan.
Baca Juga: Persela Lamongan Gagal Naik Kasta Liga 1 Pasca Lawan Malut United
Dalam kondisi yang lumayan kalut itu, suporter Persela Lamongan dari tribun timur juga ada yang melemparkan flare ke tengah lapangan. Situasi semakin memanas. Beberapa pemain yang tidak diterima dicela dengan permainan yang kurang bagus. Tidak terima, adu mulut antar keduanya terjadi hingga beberapa menit.
“Kami tadi seharusnya bisa menang, banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini juga dipertanyakan. Kami seharusnya dapat kesempatan dua penalti lewat pelanggaran dan handballl. Tapi keputusan wasit berbeda,” ujarnya.
Sebelumnya, pelatih Kepala Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman menyampaikan, dia mewakili pelatih dan official tim meminta maaf. Sebab, dia dan manajemen belum bisa membawa tim kebanggaan warga Lamongan untuk kembali berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: 7 Ide Cat Kamar Tidur Warna Kombinasi yang Estetik dan Simpel: Ruangan Elegan Makin Menyenangkan
“Saya mewakili teman-teman meminta maaf. Karena perjuangan kami harus terhenti di sini. Kami gagal naik kasta ke Liga 1,” kata Djanus, sapaan akrabnya.
Eks pelatih Persib Bandung ini mengatakan, sebelumnya peluang Persela Lamongan untuk lolos ke babak selanjutnya dengan berjuang untuk memperoleh tiket Liga 1 terbuka. Namun, karena bermain imbang di kandang yang membuat Zulham dkk berhenti di sini.
“Kami masih menyisakan satu laga. Hasilnya bagaimanapun tidak akan mengubah hasil kali ini. Meski begitu, kami akan memberikan permainan semaksimal mungkin,” terangnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati