MOJOKERTO, Tugujatim.id – Bayi laki-laki dalam kardus yang ditemukan warga Purworejo, Pungging, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (22/3/2024) dini hari, disertai dengan sebuah surat wasiat dari orang tuanya. Isi surat tulisan tangan itu menyertakan nama dan tanggal lahir bayi, beserta alasan meletakkan atau membuang bayi tersebut.
“Maaf karena belum bisa rawat anak ini karena kami tidak punya biaya untuknya. Berat sekali saya melepasnya. Maafin mama ya sayang, mama tidak punya apa-apa untuk kamu bertahan hidup. Mama sedang dalam posisi sangat sulit untuk bertahan makan pun mama masih tidak mampu untuk 3 kali sehari, mama sayang sekali dengan AHZP”
“Tolong jaga anak ini ya. Saya mohon maaf sekali. Terima kasih banyak”.
Surat wasiat tersebut ditemukan Halima, warga Purworejo, Pungging, Kabupaten Mojokerto di depan rumahnya pada Jumat (22/3/2024) dini hari. Tidak hanya surat wasiat, beberapa perlengkapan bayi turut disertakan dalam kotak berukuran sekira 35 Centimeter yakni popok bayi, susu, minyak telon, susu bubuk formula serta perlengkapan bayi lainnya.
Halima dan suaminya, Buaman, terbangun pada Jumat (22/3/2024) dini hari. Pasalnya terdengar suara tangisan bayi dari sekitar rumahnya. Mereka kemudian mengecek ke sekitar rumah untuk memastikan suara tangisan bayi tersebut.
Baca Juga : Disambangi Bupati Mojokerto, Begini Kondisi Bayi Imut Ditemukan Warga Saat Makan Sahur
“Awalnya kami lihat dari kaca rumah, lalu bersama suami, kami keluar untuk melihat situasi. Ternyata ada kardus yang berisi bayi laki-laki. Lalu kami bersama perangkat desa setempat segera lapor ke polisi,” ujar Halima, Sabtu (23/3/2023).
Kapolsek Pungging, AKP Didit Setiawan mengatakan polisi telah berkoordinasi dengan Polres Mojokerto untuk mencari tahu keberadaan serta motif pasti orang tua yang menelantarkan bayi malang tersebut.
“Masih dalam upaya penyelidikan. Kami masih mendalami beberapa keterangan yang sudah kami terima. Surat wasiat juga sudah kami amankan,” ujar AKP Didit.
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko