SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah kota melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya menambah rute susur Sungai Kalimas untuk semakin menarik wisatawan mengunjungi Kampung Peneleh.
Gebrakan baru yang disusun oleh Disbudporapar Surabaya ini juga bekerja sama dengan Bank Indonesia wilayah Jatim dan komunitas Begrandring Soerabaia dalam membentuk Java Coffe Culture dan Festival Peneleh. Perayaan yang dibuka pada 7-9 Juli 2023.
Baca Juga: Cek 5 Merk HP Android Murah bagi Anak Muda, Fitur Tak Kalah dengan Smartphone Flagship!
Melalui agenda tersebut, disbudporapar dan Komunitas Begranding Soerabaia berupaya menarik minat pengunjung untuk menapaki lika-liku sejarah Kampung Peneleh dengan menambahkan rute susur Sungai Kalimas.
“Tapi, sebenarnya konsepnya memperpanjang rute susur Kalimas. Jadi, kalau kemarin dari Monkasel sampai Pusdik, hari ini kami coba untuk di Kampung Peneleh,” kata Kepala Disbudporapar Surabaya Wiwiek Widayati pada Jumat (07/07/2023).
Dia menambahkan, Kampung Peneleh menjadi magnet yang direvitalisasi karena ada berbagai spot tempat bersejarah. Mulai dari rumah kelahiran Bung Karno, rumah HOS Tjokroaminoto, Langgae Dhuwur, Sumur Jobong, Makam orang Eropa dan Belanda Peneleh, serta cafe Lodji Besar.
Sementara itu, jika pengunjung ingin ke Peneleh dengan melewati susur Kalimas, maka rute yang harus ditempuh yakni melalui Taman Prestasi. Jadi, jika sebelumnya via Taman Prestasi hanya melewati Museum Pendidikan dan Siola juga maka saat ini rute yang bertambah yakni menuju Pusdik kemudian Peneleh.
Baca Juga: 5 Jam Tangan Richard Mille Termahal di Dunia, Limited Edition Simbolkan Keindahan dan Kemewahan
“Ngambilnya, rute tambahan. Kalau taman prestasi itu kan rutenya, Taman Prestasi ke Museum Pendidikan ke Siola, sekarang nambah ke Peneleh. Begitu juga yang sebelah utara ke selatan dari Peneleh ke Pusdik, lalu ke Taman Prestasi,” ujar Wiwiek.
“Ada 11 perahu nanti dari rute Taman Prestasi. Rute terbaru dari Kampung Peneleh iki akan kami evaluasi terus. Karena ini terkait titik air,” ungkapnya.
Selain itu, menggarap serius Wisata Kampung Peneleh, salah satu tempat bersejarah di Peneleh, Lodji Besar akan ditambah oleh Pemkot Surabaya untuk menjadi tempat TIC (Tourist Information Center).
“Paketnya dari sungai melalui dermaga Peneleh nanti bisa naik ke daratan menuju Peneleh. Wisatawan asing juga bisa menuju Lodji yang menjadi TIC, tapi ini masih kami siapkan. Jadi ini yg kami tawarkan ke hotel dan travel,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati