Sutiaji Jelaskan Makna dan Filosofi HUT ke-108 Kota Malang

Herlianto A

News

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji. (Foto: Dokumen)

Logo HUT ke-108 Dibuat Oleh Desainer Muda Asli Kota Malang

Tugujatim.id – Pada 1 April 2022, tepat hari ini Kota Malang merayakan hari jadi ke-108 tahun. Untuk merayakannya, Pemerintah Kota Malang menghadirkan logo bertema Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama. Logo ini dibua oleh desainer muda asli Kota Malang, M Zahri Fikri.

Drs H Sutiaji, Wali Kota Malang, menjelaskan filosofi tema logo tersebut tersebut. Menurutnya, ini merefleksikan semangat kebangkitan dalam mewujudkan misi pembangunan Kota Malang Bermartabat demi kesejahteraan bagi masyarakat Bumi Arema.

“Sejumlah indikasi empirik sudah tampak positif. Untuk bangkit bersama kita butuh kolaborasi, bersatu, sehingga ada akselerasi pembangunan yang mensejahterakan,” ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

0039223b 85ce 4866 862f 62719f9f80e9
Logo HUT ke-108 Kota Malang. (Foto: dokumen)

Sementara filosofi Kolaborasi, bagi Sutiaji, adalah berarti Kota Malang memang syarat akan sejarah, budaya dan potensi yang dipercaya akan menjadi titik balik kebangkitan Kota Dingin ini. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, hingga dunia usaha akan disatukan dalam harmoni keberagaman di Kota Malang.

Sedangkan Akselerasi memiliki filosofi sebagai bekal semangat kebangkitan yang disalurkan melalui kolaborasi demi mempercepat pemulihan ekonomi dan tercapainya target pembangunan Kota Malang.  Adapun bangkit bersama akan diwujudkan melalui program, kegiatan, inisiatif dan inovasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Wali Kota Sutiaji meras optimis bahwa kebangkitan tak terlepas dari keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Malang selama dua tahun terakhir. Hal itu tentu menjadi modal dalam percepatan ekonomi Kota Malang.
Bahkan pertumbuhan ekonomi Kota Malang 2021 mencapai 4,21 persen. Berbagai pembangunan infrastruktur Kota Malang mulai juga akan menjadi modal menatap 2022 yang semakin mandiri.

alun alun tugu
Alun-Alun Tugu Kota Malang yang Menjadi Pusat kota dan pemerintahan. (Foto: Rubianto)

Adapun design logo HUT Kota Malang ke-108 ini terdapat empat elemen utama. Pertama, angka “108th” berwarna biru menjadi penanda usia dan warna kebanggaan Kota Malang. Kedua, maskot “Osi-Ji” dengan gestur bersemangat untuk bersinergi.

Ketiga, tulisan Kota Malang berwarna hijau disertai narasi tema sebagai representasi warna lambang pemerintahan dan cita cita kesejahteraan. Keempat, kelopak bunga yang bermakna Malang sebagai kota bunga siap mekar secara sosial dan ekonomi dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, maskot bernuansa futuristik ini yang dirancang oleh designer muda dari Kota Malang yakni M Zahri Fikri telah melalui proses kurasi oleh Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang.

“Tentu saya bangga sekali, dan terimakasih atas peran anak anak muda Kota Malang yang telah melahirkan karya luar biasa ini. Insyallaah logo ini mewakili semangat kita untuk bangkit,” tandas Sutiaji.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...