PASURUAN, Tugujatim.id – Nasib para pedagang korban kebakaran Pasar Gondanglegi di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, masih belum jelas.
Disperindag Kabupaten Pasuruan tak punya alokasi dana untuk revitalisasi 25 lapak pedagang Pasar Gondanglegi yang ludes terbakar.
Kadisperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu mengatakan bahwa status Pasar Gondanglegi bukan termasuk pasar desa atau pasar daerah sejak 2016. Selama tujuh tahun, Disperindag juga tidak melakukan penarikan retribusi kepada para pedagang pasar.
“Pengelolaannya bukan di bawah Disperindag lagi, sehingga saat ini kita tidak punya anggaran perbaikan,” jelasnya, pada Kamis (6/4/2023).
Agar bisa dilakukan revitalisasi, status pengelolaan Pasar Gondanglegi harus dikembalikan lagi kepada Disperindag Kabupaten Pasuruan.
Namun, Diana menyebut bahwa keputusan bisa atau tidaknya pengembalian aset Pasar Gondanglegi saat ini kewenangannya berada di tangan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. “Akan saya laporkan pimpinan dahulu. Saya tidak bisa serta merta memutuskan,” jelasnya.
Untuk sementara waktu, pihak Disperindag menyiapkan skema relokasi pedagang. Puluhan pedagang Pasar Gondanglegi yang kehilangan kiosnya akan ditampung sementara di Pasar Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
“Kita sudah koordinasi dengan pasar terdekat. Setidaknya para pedagang masih bisa tetap berjualan,” ujarnya.
Ketua Paguyuan Pasar Gondanglegi, Dudung Cahyono menyatakan bahwa para pedagang sepakat tak ingin dipindah ke pasar lainnya. Mereka ingin bangunan Pasar Gondanglegi bisa dibangun kembali. “Kalau pindah kami nggak sanggup, pinginnya kami cuma dibangun kembali,” ucap Dudung, pada Minggu (9/4/2023).
Dudung menjelaskan bahwa sebelumnya para pedagang sempat mengikuti arahan pemerintah untuk pindah berjualan ke Pasar Cangkringmalang. Namun, kondisi Pasar Cangkringmalang lebih sepi, sehingga para pedagang banyak yang merugi.
“Beda sama di Gondanglegi yamg ramai terus pembelinya. Kalau di sana sudah sepi terus masih dipotong biaya sewa juga,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan para pedagang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo mengatakan bahwa pemerintah harus segera mengambil sikap terhadap nasib para pedagang.
Menurut Rusdi, Pasar Gondanglegi merupakan salah satu aset Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang layak untuk dilakukan revitalisasi. Pasalnya, Pasar Gondanglegi merupakan pasar tradisional tertua di Kecamatan Beji.
Selain itu, tambah dia, banyak warga setempat yang sudah puluhan tahun menggantungkan hidupnya berjualan di Pasar Gondanglegi.
“Perputaran uang di Pasar Gondanglegi juga termasuk tinggi, hampir ratusan juta per bulan. Kalau direvitalisasi kan bisa dimanfaatkan pemda untuk mendongkrak PAD,” ucapnya.
Sebelumnya, kebakaran Pasar Gondanglegi terjadi pada Kamis (30/3/2023) dini hari menjelang sahur. Sebanyak 25 kios yang berada di tengah Pasar Gondanglegi ludes terbakar. Hasil penyelidikan polisi, kebakaran Pasar Gondanglegi akibat konsleting listrik di salah satu lapak pedagang.