Tugujatim.id – Adanya kebijakan pembatasan aktivitas akibat Covid-19, ribuan warga Republik Ceko melakukan aksi demonstrasi pada Minggu (30/01/2022). Aksi demo ini dilakukan karena menentang kebijakan itu meski kasus warga positif Covid melonjak. Bahkan, mereka mengibarkan bendera dengan slogan-slogan menentang kebijakan pembatasan aktivitas tersebut.
Dilansir dari Reuters, kebijakan pembatasan paling dinilai kontroversial oleh massa aksi adalah soal pembatasan ketat bagi warga yang belum divaksin. Warga Republik Ceko yang belum divaksin bahkan dilarang untuk makan di restoran.
“Negara harus mendengarkan tuntutan rakyat Republik Ceko. Aturan dan pembatasan ini menjerumuskan kami ke jalan menuju neraka,” kata Zuzana Vozabova, salah satu pengunjuk rasa.
Untuk diketahui, belakangan kasus positif Covid harian di sana terus melonjak. Data terakhir Rabu (26/01/2022), tercatat sudah ada 54.689 kasus. Hingga Sabtu (29/01/2022), tercatat 1.989 pasien rawat inap.
Otoritas kesehatan Republik Ceko melaporkan total 37.184 korban meninggal karena Covid-19, salah satu tingkat per kapita paling parah di dunia. Meski angka kasus Covid meroket, pemerintah pekan lalu membatalkan keputusan vaksinasi wajib bagi profesional esensial dan kaum lansia untuk menghindari “jurang yang semakin mendalam” di masyarakat.
Koalisi berkuasa sayap tengah Perdana Menteri Petr Fiala mempersingkat masa karantina dan isolasi guna mengantisipasi varian Omicron dan menggelar tes Covid wajib di perusahaan-perusahaan.