MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang di Jawa Timur dilanda tanah longsor usai diguyur hujan lebat sejak Jumat (28/4/2023). Setidaknya ada lima kelurahan di Kota Malang terdampak tanah longsor, yakni Kasin, Bunulrejo, Gadang, Tanjungrejo, dan Mojolangu.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan bahwa setidaknya terdapat 13 rumah dan satu dinding bangunan semi permanen mengalami kerusakan akibat tanah longsor itu. Kemudian ada lima rumah berpotensi atau rawan terdampak longsor susulan.
Kemudian ada 62 orang harus dievakuasi dari rumah agar terhindar dari potensi longsor susulan. Mereka dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Kami hingga saat ini sedang turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan berkoordinasi pada pihak terkait untuk penanganannya,” ujar Prayitno, pada Sabtu (29/4/2023).
Dampak tanah longsor terbanyak ada di Tanjungrejo. Di titik tersebut terdapat 10 rumah rusak dan lima rumah rawan terdampak longsor.
Seluruh penghuni rumah tersebut telah dievakuasi ke Gedung Depasi dan Panti Jompo Titus Brandsma Kota Malang. Pihaknya bersama warga juga membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Kini, pihaknya mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di sekitar lokasi bencana untuk lebih waspada saat cuaca ekstrem atau hujan lebat melanda Kota Malang.
“Masyarakat perlu melakukan kontrol terhadap tanda-tanda gerakan tanah. Seperti adanya retakan, keluarnya mata air baru, mata air keruh, pohon-pohon miring, hingga suara gemuruh dalam tanah,” pesannya.
“Masyarakat di sekitar bencana juga perlu waspada dan disarankan untuk mengurangi aktivitas, karena daerah bencana dan sekitarnya masih berpotensi terjadi longsor susulan,” tandasnya.