MOJOKERTO, Tugujatim.id – Target 15 emas sekaligus finish 20 besar Porprov VIII Jatim membuat KONI Kabupaten Mojokerto terus berupaya maksimal.
Salah satu upaya tersebut dilakoni KONI dengan mencoret sejumlah calon atlet berdasarkan hasil tes fisik tahap kedua.
Diharapkan nantinya ratusan atlet dari 40 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan mempunyai peluang besar untuk mendulang medali bagi Kabupaten Mojokerto.
Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto mengatakan bahwa secara umum tes fisik tahap kedua menunjukkan hasil yang positif. Mayoritas kemampuan fisik atlet mengalami peningkatan signifikan daripada tes fisik tahap sebelumnya. Meski demikian, masih dijumpai sejumlah atlet yang tidak memenuhi standar capaian fisik. Akibatnya, mereka terancam dicoret dari daftar calon kontingen Kabupaten Mojokerto.
“Untuk pencoretan tersebut dilakukan bukan tanpa dasar. Kami juga mengacu hasil tes fisik tahap dua. Kalau nilainya masih jelek, atau berada di angka sekitar 50 akan kami coret,’’ terang Suher, pada Sabtu (1/4/2023).
Masih sambung Suher, pencoretan atlet nantinya didasarkan atas evaluasi pada 29-31 Maret 2023 dengan memanggil perwakilan cabor ke kantor KONI. Calon pengisi kontingen kabupaten yang bertahan berarti mempunyai nilai kemampuan fisik yang diharapkan. Nilai tersebut berada pada kisaran angka 70 ke atas.
Dari 40 cabor yang ada, terdapat 496 atlet potensial dari Kabupaten Mojokerto. Setelah pencoretan, KONI hanya memberangkatkan atlet porprov sejumlah 350 orang. Atlet yang dicoret itu berasal dari berbagai cabor beregu maupun perorangan.
“Maka siapa saja yang serius berlatih dan disiplin, mereka layak masuk 350 daftar atlet pilihan dan juga layak berangkat ke porprov nanti. Memang bukan jaminan mendapat medali, hanya saja daftar tersebut yang paling berpotensi besar,” terang Suher.
Tes fisik nantinya digelar lima tahap hingga menjelang hari H Porprov nanti. Tapi, Suher berharap pencoretan atlet dilakukan pada hasil tes fisik tahap dua saja.
“Biasanya tes fisik tahap tiga dan selanjutnya itu sudah siap berangkat semua. Tapi mungkin saja nanti cuma dipangkas satu atau dua orang saja,’’ pungkasnya.