TUBAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 23-30 Agustus 2021. Karena PPKM diperpanjang, membuat Bupati Tuban mengevaluasi kebijakan yang telah dijalankan.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, saat ini Tuban berstatus zona oranye atau Level 3. Hingga Selasa (24/08/2021), ada tambahan 17 kasus positif, 18 pasien sembuh, serta tambahan 1 pasien meninggal dunia. Sementara total keseluruhan, masih ada 147 pasien aktif yang mendapatkan perawatan medis.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat ditemui usai rapat paripurna di gedung DPRD Tuban mengatakan, Kabupaten Tuban saat ini nyaris ada perubahan dari Level 3 ke Level 2. Selain itu, dalam dua pekan terakhir, tren kasus Covid-19 di Bumi Ronggolawe ini juga terus menurun.
“Kami nyaris saja masuk zona kuning atau risiko rendah. Hanya terpaut beberapa angka saja,” ungkap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini mengungkapkan, sejumlah kendala belum tercapainya Tuban menjadi Level 2. Hal ini terjadi karena dinamika masyarakat yang masih enggan melakukan swab antigen gratis yang dicanangkan pemerintah. Padahal, hasil swab ini menjadi salah satu tolok ukur untuk menentukan level sebaran Covid-19.
“Kami menargetkan pada minggu ini, sudah masuk ke zona kuning, mengingat tren sebaran yang terus menurun dalam beberapa pekan terakhir,” kata pejabat yang akrab disapa Mas Bupati ini.
Bupati berusia 29 tahun ini juga berharap, agar masyarakat mendukung vaksinasi Covid-19 serta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Di antaranya, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“ Saya minta masyarakat tetap disiplin prokes,” pintanya.