Tugujatim.id – Film Ipar Adalah Maut karya terbaru sutradara Hanung Bramantyo yang diproduksi MD Pictures, langsung melejit ke puncak daftar Top 10 Netflix dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Sejak tayang, film ini tidak hanya menarik perhatian pecinta drama keluarga, tetapi juga para penonton yang tertarik pada kisah-kisah yang mengeksplorasi hubungan personal dan emosi yang intens. Popularitasnya menunjukkan betapa kuatnya tema konflik keluarga yang diusung, di mana luka sering kali datang justru dari orang-orang terdekat.
Di dalam film ini, Hanung Bramantyo berhasil mengemas cerita yang terasa dekat dengan realitas, menyuguhkan konflik yang berlapis dan menyentuh. Bukan sekadar drama biasa, Ipar Adalah Maut membawa penonton masuk ke dalam dilema moral dan emosional yang sulit, menjadikannya film yang mampu menggugah perasaan siapa saja.
Karakter-karakternya, yang diperankan apik oleh Deva Mahenra, Michelle Ziudith, dan Davina Karamoy, dihadapkan pada situasi sulit yang penuh pengkhianatan dan kekecewaan. Tak heran jika Ipar Adalah Maut terus bertahan di posisi Top 1 Netflix.
Film ini menawarkan pengalaman menonton yang intens dan emosional, membuatnya menjadi tontonan wajib bagi mereka yang menyukai cerita dengan konflik psikologis dan drama mendalam.
Sinopsis ‘Ipar Adalah Maut’
Ipar Adalah Maut menceritakan sebuah keluarga yang tampak bahagia, namun kemudian terpecah akibat pengkhianatan yang mengejutkan. Kisah dimulai dengan kehidupan pasangan muda, Aris (diperankan oleh Deva Mahenra) dan Nisa (diperankan oleh Michelle Ziudith), yang baru saja menikah dan membangun keluarga kecil yang harmonis.
Kehidupan mereka semakin bahagia dengan kehadiran seorang putri, yang menjadi simbol dari kebahagiaan dan komitmen cinta mereka. Aris digambarkan sebagai sosok ayah yang penuh kasih sayang, bertanggung jawab, dan memiliki prinsip keagamaan yang kuat.
Kebahagiaan mereka seakan tak tergoyahkan—hingga kedatangan sosok baru dalam keluarga mereka. Suatu hari, ibu Nisa meminta adik kandungnya, Rani (diperankan oleh Davina Karamoy), untuk tinggal bersama mereka.
Nisa menerima kedatangan adiknya dengan tangan terbuka, berharap kehadiran Rani bisa menambah keceriaan dan kehangatan di rumah mereka. Namun, siapa sangka, kehadiran Rani justru menjadi awal dari konflik besar yang tidak pernah Nisa duga.
Tak lama setelah tinggal bersama, Rani mulai sering berinteraksi dengan Aris. Awalnya, Nisa tidak merasa curiga; ia menganggap hal itu adalah bagian dari adaptasi Rani dalam menyesuaikan diri dengan keluarga kakaknya.
Namun, lambat laun, Nisa merasakan perubahan perilaku Aris yang mulai bersikap dingin dan acuh terhadapnya. Aris yang sebelumnya penuh perhatian, kini sering bersikap cuek, dan ini mulai mengusik pikiran Nisa.
Merasa terganggu dengan perubahan sikap suaminya, Nisa kemudian mengungkapkan keresahannya kepada teman-teman dekatnya. Mereka menanggapi curahan hati Nisa dengan penuh perhatian dan memberikan peringatan, agar Nisa berhati-hati dengan keberadaan Rani di rumah.
Teman-temannya juga menyarankan Nisa untuk mengamati lebih cermat perilaku Aris dan Rani. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, Nisa akhirnya terkejut dengan fakta menyakitkan yang terungkap—Aris, suaminya, berselingkuh dengan Rani, adik kandungnya sendiri.
Pengkhianatan ini menjadi pukulan telak bagi Nisa, mengguncang rumah tangga mereka hingga ke akar. Konflik yang muncul tidak hanya mempengaruhi hubungan Nisa dan Aris, tetapi juga merusak keharmonisan keluarga mereka, termasuk hubungan mereka dengan sang anak.
Di tengah semua itu, terungkap pula bahwa Rani sebenarnya sudah memiliki kekasih yang siap melamarnya, menambah kompleksitas dalam konflik mereka. Ipar Adalah Maut bukan hanya menceritakan perselingkuhan, tetapi juga menggambarkan betapa dalamnya luka yang bisa ditimbulkan oleh orang-orang terdekat.
Film ini mengeksplorasi tema pengkhianatan, keluarga, dan kehancuran emosi, memberikan pelajaran akan pentingnya kesetiaan dan batasan dalam hubungan keluarga.
Dari banyak komentar yang kesal setelah menonton, ada komentar dari akun @Salsfird yang menyatakan kekesalan nya dan melampiaskan ke suaminya. “Baru kelar nonton gue langsung kebawa emosi ke suami meski cuma sesaat tp emosinya dpt bgt,” tulis akun @Salsfird.
Ada juga komentar dari akun @cibe yang takut setelah menonton film tersebut, karena ia memiliki adik yang cantik. “Takut mana punya adek cantik beda satu tahun lagi,” tulis akun @cibe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Penulis : Bhertian Jhoni Khairul/ Magang
Editor: Darmadi Sasongko