AMERIKA SERIKAT, Tugujatim.id – Taylor Swift akan merilis ulang albumnya yang meledak pada tahun 2012 lalu, Red, pada 19 November 2021 nanti. Diumumkan melalui akun Instagram pribadinya, penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat ini mengatakan bahwa musik dan lirik di album Red menceritakan orang yang patah hati.
“Bahagia, kebebasan, kebingungan, kesepian, kehancuran, dan disiksa oleh kenangan masa lalu. Aku pergi ke studio dan berkeksperimen dengan lagu-lagu ini. Setelah mendengar kalian menyanyikan lagu-lagu ini lagi, aku merasa bergairah kembali.” tulis Swift dalam postingannya.
Swift berjanji bahwa Red (Taylor’s Version) meliputi semua lagu yang seharusnya dirilis juga pada 2012 lalu.
“Ini akan menjad pertama kalinya kalian mendengar semua 30 lagu yang seharusnya untuk album original Red. Bahkan salah satunya berdurasi 10 menit.” tulisnya dalam postingan Instagramnya pada 19 Juni lalu.
Ini tampaknya memungkinkan 11 lagu yang sebelumnya tidak pernah terdengar, meskipun tidak diketahui apakah ada versi alternatif dari lagu lamanya seperti yang diharapkan para Swifties, sebutan fans setia Swift.
Tanggal rilis album Red (Taylor’s Version), 19 November, adalah 22 minggu sejak Swift membagikan berita bahwa dia merekam ulang album ini. Fansnya pun bertanya-tanya, apakah Swift mengacu pada single “22”, lagu keenam di album Red 2013. Lagu ini menggambarkan kegembiraan seseorang yang menginjak usia 22 tahun.
Permainan menebak album mana yang akan mendapatkan “Taylor’s Version” telah menjadi permainan yang intens. Banyak Swifties yang menebak album “1989” yang akan dirilis ulang hanya karena popularitas belaka. Swift benar-benar memberi fansnya clue yang cukup jelas melalui akun Instagramnya beberapa waktu yang lalu.
Versi asli Red menampilkan kolaborasi dengan Max Martin, Gary Lightbody dari Snow Patrol, dan sahabat baiknya, Ed Sheeran. Sebelum pengumumannya pada hari Jumat (19/6/2021), banyak fansnya menduga bahwa 1989, album Swift 2014, akan menjadi album berikutnya yang akan dia rilis ulang.