MALANG, Tugujatim.id – Kasus ratusan mahasiswa Teknik UB keracunan massal akhirnya diketahui penyebabnya usai hasil uji laboratorium keluar pada Senin (13/02/2023). Hasilnya, ada bakteri E. coli dengan jumlah berlebihan di makanan yang disajikan kepada para mahasiswa saat kemah di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (06/02/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo membenarkan hasil lab yang mengakibatkan mahasiswa Teknik UB keracunan masal.
“(Ditemukan) bakteri E. coli,” ujarnya melalui pesan singkat.
Dia mengatakan, tidak ditemukan adanya bakteri maupun racun di dalam air yang diminum oleh peserta maupun di dalam air yang digunakan untuk memasak.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro menyebut, sampel makanan yang diuji berasal dari sisa makan siang dan makan malam yang disajikan pada Senin (06/02/2023).
“Menu makan siang dan makan malam, dari hasil pemeriksaan itu mengandung bakteri E. coli yang berlebihan. Artinya, tidak sesuai ketentuan dari dinas kesehatan,” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan, penyebab banyaknya bakteri E. coli di makanan masih perlu pendalaman. Dalam waktu dekat, dia berencana memeriksa saksi ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk mengetahui lebih dalam terkait hasil uji lab ini.
“Kami tidak bisa menyimpulkan bakteri E. coli itu disebabkan karena makanan yang dimasak kurang matang atau seperti apa. Rencananya, kami akan berkoordinasi dengan saksi ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk memeriksa,” tuturnya.
Satreskrim Polres Malang pun telah memeriksa tujuh saksi. Enam di antaranya adalah warga Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang memasak makanan dan satu wakil dekan FT UB sebagai perwakilan panitia kegiatan.
Wahyu juga mengatakan, pihaknya masih akan mendalami untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas terjadi pada ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB). Mahasiswa Teknik UB keracunan massal saat kemah di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa pagi (07/02/2023). Kondisi ini terjadi usai mereka menyantap nasi bungkus saat makan malam yang diduga menjadi pemicunya.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, petugas langsung mendata mahasiswa Teknik UB keracunan massal. Dia melanjutkan, data sementara saat itu ada sekitar 360 mahasiswa yang keracunan. Rinciannya, 11 orang dilarikan ke Puskesmas Wagir dan 11 orang dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
“Ya, ada sekitar 360 mahasiswa mengalami gejala keracunan. Gejalanya lemas, sesak napas, mual, muntah, dan diare,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi pada Senin (06/02/2023).