Waspada! Tiga Sapi di Tuban Diserang Virus LSD dan PMK pada Akhir Januari 2023

Sapi di Tuban diserang virus LSD.
Ilustrasi sapi terserang penyakit. (Foto: Pixabay)

TUBAN, Tugujatim.id – Penemuan kasus sapi di Tuban diserang virus LSD kali pertama terdeteksi saat tim kesehatan memeriksa hewan untuk menerima vaksin PMK pada akhir Januari 2023. Setidaknya ada tiga ekor hewan ternak milik warga Kabupaten Tuban yang terserang Lumpy Skin Disease (LSD).

Medik Veteriner Sub Koordinator Penjaminan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban Septy Kusumaningtyas mengungkapkan, ketiga kasus sapi di Tuban diserang virus LSD berada di Kecamatan Jatirogo, Kenduruan, dan Soko.

“Saat itu, kami temukan tiga ekor sapi sakit. Kami tes ternyata ketiganya positif PMK sekaligus LSD,” ungkap Septy dalam siaran radio milik Pemkab Tuban pada Rabu (08/02/2023).

Untuk diketahui, LSD merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan virus bermateri genetik DNA dari genus capripoxvirus dan family poxviridae. LSD atau biasa disebut cacar sapi ini menyerang melalui kontak langsung dengan kulit, darah hewan yang tertular, leleran hidung dan mata, air liur, dan susu.

Septy menjelaskan, penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD, seperti pakaian, kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.

“Sedangkan penularan secara mekanis terjadi melalui vektor, yaitu gigitan nyamuk, lalat, dan caplak,” terangnya.

Dia mengatakan, jika PMK penularan mencapai 100 persen, tingkat penularan LSD hanya 40 persen. Namun, Septy menegaskan, jika sapi hanya terkena LSD atau PMK saja, maka penanganan masih terbilang mudah. Namun jika terserang keduanya, akan berakibat fatal.

“Biasanya pagi masih lincah, sore bisa langsung mati,” tegas Septy.