MALANG, Tugujatim.id – Para dosen melakukan coaching dan monitoring yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) di Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syadzili Sumberpasir Pakis, Kabupaten Malang. Melalui dana hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2022, tim PKM Unikama turut membantu untuk peningkatan manajemen usaha dengan merek air minum dalam kemasan (AMDK) Asy-Q.
Coaching dan mentoring ini wujud penyusunan SOP bisnis. Sementara itu, Tim PKM Unikama terdiri dari Endah Andayani, Rini Agustina, dan Lilik Sri Hariani, serta dibantu 2 mahasiswa.
Salah satu anggota Tim PKM Unikama Endah Ariyani menjelaskan, Pondok Pesantren Asy-Syadzili Sumberpasir Pakis ini memiliki unit bisnis untuk santrinya, yaitu AMDK dengan merek “Asy-Q”. Untuk diketahui, AMDK Asy-Q beroperasi sejak 2019 dan dikelola langsung oleh santri sebagai perwujudan kegiatan santripreneurship di lingkup pesantren.
“Pondok Pesantren Asy-Syadzili Sumberpasir Pakis ini sudah memiliki produk AMDK Asy-Q. Selama ini, semuanya dikelola oleh santri,” ujarnya.
Faktanya, dia mengatakan, keberadaan AMDK Asy-Q sangat dinanti masyarakat untuk dikonsumsi.
“Mereka percaya air tersebut memiliki sisi religiusitas dan keberkahan yang tinggi karena berada dalam lingkup pesantren yang dalam 24 jam berkumandang lantunan ayat suci Al-Qur’an,” ujarnya.
Untuk proses produksi AMDK “Asy-Q” belum memiliki standard operating procedure (SOP)-nya yang baku yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan aktivitas usaha sehari-hari. Karena itu, coaching dan mentoring ini dimulai dengan focus group discussion (FGD) antara tim PKM Unikama dengan pengelola inti untuk menemukan permasalahan pengelolaan usahanya. Tujuannya agar coaching dan mentoring yang dilaksanakan tepat sasaran.
Tahapan Coaching dan Mentoring di Ponpes
Dalam kegiatan coaching dan mentoring dilakukan tiga tahapan. Pertama, sosialisasi pentingnya SOP bagi proses produksi yang sudah dilaksanalan pada Mei 2022. Kedua, coaching penyusunan SOP di mana mitra diberikan materi terkait macam-macam dan langkah-langkah penyusunan SOP. Dan ketiga, mentoring penyusunan SOP.
Untuk coaching dan mentoring dilaksanakan di ruang Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syadzili pada Mei -Juli 2022 yang diikuti sebanyak 16 santri sebagai pengelola AMDK Asy-Q.
Kegiatan coaching dan mentoring menghasilkan tiga SOP, yaitu SOP produksi, SOP pergudangan, dan SOP distribusi. Ketiga SOP ini dirasa yang paling urgen dan harus dimiliki sebuah perusahaan. Dengan tiga SOP tersebut, harapannya dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan usaha AMDK Asy-Q.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada ketua pengelolan AMDK Asy-Q sebagai mitra dalam kegiatan tim PKM Unikama, Endah mengatakan, setelah coaching dan mentoring dapat membantu pengelolaan manajemen menjadi lebih baik. Pengelola sekarang telah memiliki SOP produksi, SOP pergudangan, dan SOP distribusi yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan aktivitas pengelolaan AMDK Asy-Q sehari-hari.
Tentu saja, SOP tersebut bermanfaat, di antaranya dalam pengelolaan AMDK Asy-Q karena dapat mengetahui peran dan posisi masing-masing dengan menerapkan manajemen waktu untuk kegiatan rutinitas pesantren dengan pelaksanaan usaha. Selain itu, memberikan kejelasan mengenai proses kerja dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam pengelolaan AMDK Asy-Q, menyediakan keterangan dan informasi yang jelas mengenai keterkaitan antara proses produksi, proses pergudangan, dan proses distribusi.
Selain itu, menjaga konsistensi dalam menjalankan proses keberlangsungan usaha, meminimalisasi terjadinya kesalahan dalam melakukan proses pekerjaan sehingga terhindar dari ketidakefisienan, baik dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Juga membantu mengevaluasi setiap proses kerja di AMDK Asy-Q untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik dan kontinuitas usaha. (adv)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim