TUBAN, Tugujatim.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban melakukan kunjungan studi banding ke FKUB Kota Mojokerto. Tujuannya kegiatan ini untuk meng-upgrade atau meningkatkan dan memperdalam wawasan keilmuwan pengurus dalam mengelola kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Kabupaten Tuban KH Masduqi NS mengatakan maksud kedatangan FKUB Tuban karena ingin belajar dan mendengar secara langsung terkait kerukunan antar umat beragama di Kota Mojokerto.
“Ada beberapa hal yang ingin kami tanyakan seputar kondisi kerukunan umat beragama di Kota Mojokerto,” ujar KH Masduqi di hadapan FKUB, sekretaris bakesbangpol, dan Kemenag Kota Mojokerto, Jumat (19/11/2021).
Pria energik ini mengajukan beberapa pertanyaan, di antaranya terkait anggaran, rekomendasi perizinan tempat ibadah beserta prosesnya, pengelolaan gema utama, kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan apakah ada cantolan hukumnya.
Menjawab pertanyaan itu, Pengurus FKUB Kota Mojokerto KH Shodiqin sekaligus Ketua Bidang Pemeliharaan mengatakan, di Kota Onde-Onde, sebutan lain Kota Mojokerto ini, kerukunan umat beragama sangat kondusif, aman, dan tak ada gejolak. Dia melanjutkan, dukungan pemerintah sangat luar biasa, dari pemda yang dalam hal ini ditangani bagian kesra, kemenag, dan bakesbangpol.
“Dana operasional untuk FKUB yang dikucurkan dari pemda saja sebesar Rp 260 juta setahun untuk wilayah yang terdiri dari 3 kecamatan,” jelasnya.
KH Shodiqin melanjutkan, dengan tugas FKUB yang amat berat, bantuan sebesar itu dirasa masih sangat kurang. Selain itu, FKUB Kota Mojokerto juga terus memupuk kerukunan dengan komunikasi, walaupun hanya ngopi bareng sampai ke tingkat RT.
Di tempat yang sama, Anggota Bidang Pendirian Rumah Ibadah FKUB Kota Mojokerto Joseph Enang Sutarto menambahkan, pemkot kini tengah merintis suatu tempat yang sebentar lagi akan dibangun enam tempat ibadah untuk mewakili semua agama.
“Dan saat ini kami sedang menggarap kelurahan sadar kerukunan dan yang sudah berjalan untuk wadah pemuda lintas agama. Sebab, pemuda berpotensi mempunyai kekuatan kerukunan yang lebih,” ujarnya.