Tugujatim.id – Sejumlah pemandu wisata membentuk Asosiasi Pemandu Ekowisata Indonesia (ASPENDO) di Hotel Ubud Kota Malang pada Selasa-Kamis (5-7/10/2021) lalu. Asosiasi ini sebagai upaya para pemandu wisata untuk menjawab tantangan zaman yang terus berubah, termasuk di dunia wisata.
Inisiasi pendirian ASPENDO dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang kompeten dan keinginan untuk memiliki wadah komunikasi, koordinasi, advokasi dan memperluas jaringan para pemandu ekowisata di Indonesia.
Kelahiran ASPENDO dibidani oleh East Java Ecotourism Forum (EJEF) yang merupakan organisasi nirlaba beranggotakan para praktisi, akademisi, dan stakeholder lain yang fokus pada isu pariwisata berkelanjutan.
Pembentukan ASPENDO ini terlaksana bertepatan dengan diadakannya pelatihan pemandu ekowisata yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Hotel Ubud Kota Malang.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh perwakilan dari pemandu ekowisata yang tersebar di kabupaten atau kota di seluruh Jawa Timur. Tercatat sebanyak 40 orang pemandu ekowisata yang mewakili berbagai destinasi wisata berbasis masyarakat atau komunitas di Jawa Timur.
Pandemi Covid-19 membuat trend pariwisata global mengalami banyak perubahan. Adanya pembatasan sosial berskala besar dan ditutupnya akses keluar-masuk Indonesia, menyebabkan penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata sebesar Rp 20,7 miliar (data kemenparekraf).
Kedepan, diprediksi tren pariwisata akan berubah dari wisata massal (Mass Tourism) menuju ke wisata berkualitas (Quality Tourism). Ekowisata, Wisata Petualangan dan Wisata Kesehatan diperkirakan akan berkembang pasca terjangan pandemi Covid-19.
Menjawab tantangan tersebut dirasa sangat perlu untuk membuat sebuah wadah yang mampu melakukan penguatan-penguatan internal kepada para pemandu ekowisata di Indonesia, baik penguatan keterampilan, pengetahuan serta sikap.
Agus Sugiarto terpilih sebagai ketua umum, Eko Agus Winarno sebagai sekretaris jenderal dan Tri Prasetyo Hadi sebagai bendahara. Dalam waktu dekat, pengurus terpilih akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk merumuskan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
Kedepan, ASPENDO akan segera melakukan konsolidasi untuk memperkuat jejaring dengan para pemandu ekowisata di seluruh Indonesia untuk berhimpun bersama membangun sumberdaya manusia pemandu ekowisata yang memiliki kapabilitas, berdaya saing serta mendunia.