MALANG, Tugujatim.id – Wakil Rektor (Warek) III Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Dr Joice Soraya SH MHum memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Goes to Unikama oleh Tugu Media Group x Paragon, Rabu (23/06/2021).
Kegiatan yang terselenggara oleh kerja sama Tugu Media Group yang menaungi Tugumalang.id dan Tugujatim.id bersama PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan kosmetik yang membawahi sejumlah brand kecantikan ternama, yakni Make Over, Emina, Wardah, dan Kahf ini terdiri dari pelatihan jurnalistik dan sharing motivasi.
Dalam sambutannya, Joice menyambut baik kegiatan ini. Menurut dia, pelatihan ini memberikan banyak benefit, baik pada mahasiswa dan masyarakat umum.
“Bisa dikatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini ada sisi baik dan sisi buruknya, ada sisi terang dan sisi gelapnya, begitu pula pesan media yang berdampak pada mahasiswa hingga masyarakat,” ujarnya.
Apalagi, melihat beberapa materi pelatihan yang sangat bermanfaat, khususnya untuk UKM jurnalistik. Misal dari segi penelitian, mahasiswa bisa belajar terkait teknik interview hingga pengumpulan data.
Kemudian di materi fotografi, mahasiswa bisa belajar tentang macam-macam teknik foto yang sebenarnya memiliki banyak makna.
“Saya dulu waktu mahasiswa juga aktif di jurnalistik kampus ya, jadi buat yang punya passion tinggi di bidang fotografi, kita ketahui kalau satu foto mengandung banyak makna,” jelas dia.
Dengan demikian, harapannya mahasiswa dapat menggali banyak ilmu, termasuk cara menjadi seorang jurnalis yang baik dan benar.
“Saya berikan apresiasi yang besar pada Tugu Media Group dan PT Paragon telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unikama ‘How to be a Good Journalist’, proses jurnalistik sampai etika dalam jurnalistik,” tegasnya.
Sementara itu, CEO Tugu Media Group Irham Thoriq yang turut menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini menekankan, wartawan tidak hanya sekadar pekerjaan, tapi juga profesi yang diatur oleh undang-undang terikat kode etik.
“Wartawan ini profesi, bukan pekerjaan. Bedanya profesi punya kode etik, sedangkan kalau pekerjaan tidak terikat kode etik dan profesi diatur oleh UU seperti dokter, ahli hukum, termasuk wartawan,” jelas dia.
Dia mengatakan, wartawan merupakan tombak dan penyambung lidah masyarakat. Untuk itu, berita yang disajikan juga harus aktual, faktual, dan kredibel.
Thoriq mengatakan, apa pun profesinya harus berpegang tegung pada kode etik profesi yang dijalani serta menjadi pribadi yang profesional.
“Teman-teman juga harus membaca, targetkan 30 menit atau lebih untuk membaca karena dengan membaca kita benar-benar mampu membuka dunia. Semua orang adalah pribadi yang unik dan punya potensi, maka kita harus memancing salah satunya dengan cara membaca,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung daring itu juga menghadirkan narasumber yang inspiratif. Seperti Employer Branding Executive Paragon Techonology and Innovation Rianti Kusuma Dewi, General Manager Tugumalang.id Fajrus Sidiq, dan General Manager Tugujatim.id Bayu Eka.