SURABAYA, Tugujatim.id – Ribuan buruh yang tergabung dalam FSPMI, FSKEP, dan SPSI menggelar aksi demo di depan Gedung Gubernur Jawa Timur, tepatnya di Jalan Pahlawan, Kota Surabaya, Selasa (06/09/2022). Mereka merespons kenaikan harga BBM yang dicetuskan pemerintah pusat pada 3 September 2022.
Dalam orasinya, para buruh meminta agar gubernur sebagai perwakilan untuk daerah Jawa Timur untuk melakukan koordinasi guna menunda kenaikan harga BBM.
“Kami di sini datang bersama-sama dengan buruh dari beberapa daerah di Jatim untuk meminta gubernur sebagai wakil dari masyarakat Jatim melakukan koordinasi menunda kenaikan harga BBM yang dikatakan pemerintah pusat, yakni Presiden Jokowi,” kata Orator dari FSPMI yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (06/09/2022).
Dia menyayangkan, pemerintah yang sebelumnya pada Pemilu 2019 meminta hingga melakukan propaganda untuk mendapatkan dukungan.
“Apakah kalian tidak ingat pada 2019 lalu, kalian mengemis kepada kami untuk suara yang akan diberikan kepada partai-partai dan para orang yang akan berkuasa. Tapi lihat sekarang, kalian seenaknya menginjak harga diri kami dengan menaikan harga BBM dan tak ada solusi untuk permasalahan ini,” imbuhnya.
Mewakili para buruh, dia berharap, agar aksinya hari ini dapat ditemui dan diterima gubernur Jatim untuk berkonsolidasi atas permasalahan tersebut.
“Tolong kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menemui kami dan menerima untuk berkonsolidasi agar permasalahan ini mendapatkan solusi,” tutupnya.