JAKARTA, Tugujatim.id – Unggul FC Malang hampir dikandaskan oleh tim IPC Pelindo yang merupakan salah satu calon degradasi di Liga Futsal Profesional (LFP) 2023 seri terakhir di GOR POPKI, Jakarta, pada Sabtu (05/08/2023).
Anak asuh Andri Irawan ini sempat tertinggal dua kali, hingga akhirnya tim kebanggaan arek-arek Malang itu bisa memaksakan hasil imbang 3-3.
Di babak pertama, gawang Unggul FC kebobolan dua gol. Dua gol IPC dilesakkan Syahrial Tri Bhakti Alam di menit 13 dan Muhammad Idris di menit 17.
Unggul FC baru bisa mengejar ketinggalannya pada babak kedua setelah G-Vin Blandino Laik mencetak gol di menit 22, ditambah gol Facundo Schusterman di menit 30.
Gol Achmad Alfyanto di menit 32 sempat membawa IPC Pelindo kembali memimpin 3-2. Beruntung, Unggul FC punya G-Vin Blandino Laik yang menjebol gawang IPC Pelindo di menit 34 untuk memaksakan hasil imbang 3-3 menutup babak kedua.
“Seperti yang saya bilang sebelumnya, kami punya masalah konsistensi. Ketika kami mengevaluasi A, masalah B muncul. Biar bagaimana pun, kami tetap belajar dari situasi ini, terutama untuk menghadapi pertandingan besok,” kata Pelatih Unggul FC, Andri Irawan.
Nyaris Kalah, Tak Mau Terulang di Laga Pamungkas
Unggul FC masih menyisakan satu laga pamungkas menghadapi Sadakata United, pada Minggu (6/8/2023). Sebagai pelatih, Andri tak ingin kejadian serupa terulang kembali. “Kemungkinan besar Sadakata akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan IPC Pelindo. Mudah-mudahan kita bisa antisipasi,” imbuhnya.
Meski sudah dipastikan selamat dari jerat degradasi, tapi Andri masih punya target penting membawa Unggul FC finish di posisi terbaik yang bisa dicapai. Hasil imbang melawan IPC Pelindo ini memaksa Unggul FC tertahan di peringkat 7 klasemen sementara dengan 24 poin.
“Saya sudah sampaikan kepada tim, semua pemain besok gak ada tawar-menawar. Kita harus menampilkan permainan lebih baik lagi dari hari ini. Kita belajar dari kesalahan-kesalahan mendasar di pertandingan hari ini,” pungkasnya.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti