Update Genshin Impact v2.8, Mengenal Sosok Kaedehara Kazuha

Tugujatim.id – Hi, Traveler! HoYoverse telah mengumumkan bahwa Update Genshin Impact v2.8 berjudul “Summer Fantasia” akan dirilis pada 13 Juli 2022. Pembaruannya mencakup Golden Apple Archipelago dan menyambut traveler lagi dengan area baru dan cerita yang lebih kaya, teka-teki, hadiah menarik, dan berbagai jenis aktivitas di pulau.

Update Genshin Impact terbaru disorot oleh acara musim Summertime Odyssey bersama Fischl, Xinyan, Kaedehara Kazuha, dan Mona.

Pada acara ini, Golden Apple Archipelago telah mengalami perubahan drastis, termasuk penambahan beberapa lokasi baru, gameplay eksplorasi yang luas, banyak peti harta karun, dan cerita tentang teman-teman traveler yang tak terduga.

Selain itu, Diluc dan Fischl akan terlihat berbeda dalam tampilan baru mereka, tetapi Kazuha Kaedehara dan beberapa karakter lama lainnya akan bertemu lagi dengan kedatangan karakter baru, Shikanoin Heizou.

Sementara itu, Kaedehara Kazuha siap untuk mengungkapkan lebih banyak tentang dirinya dengan pembukaan segera mengenai Quest Story chapter pertama miliknya. Juga, temannya, seorang pemecah kejahatan muda, Shikanoin Heizou, akan memulai debutnya di v2.8.

Melansir dari gamenosida.com, mengenai karakter pertama yang diperkenalkan berasal dari Inazuma.

– Nama asli : Kaedahara Kazuha
– Tanggal lahir : 29 Oktober
– Usia : 17 tahun
– Tinggi badan : 5’7”
– Konstelasi : Acer Palmatum
– Model : Laki-laki dengan perawakan medium
– Senjata utama : Pedang
– Region : Inazuma
– Afiliasi : The Crux, Crux Fleet
– Vision : Anemo
– Makanan khusus : All-Weather Beauty
– Title : A wandering samurai who left his homeland

Kazuha adalah seorang anak laki-laki dengan rambut yang cukup panjang, sebagian diikat dengan kuncir kuda. Pakaiannya kebanyakan berwarna merah, meskipun sebagian ada juga putih.

Memiliki kepribadian yang baik, sopan, dan berbicara dengan santun. Dibandingkan dengan klan inazuma lainnya, Kazuha sangat berbeda karena lebih suka bepergian sebagai jalan hidupnya.

Dia suka mengajari orang-orang bermain pedang dan juga suka belajar dari orang lain. Dia tidak pernah mencari kemewahan dan mudah bahagia dengan apa yang dia miliki. Dia cukup peka terutama pada indra penciuman dan pendengaran.

Karena sebagai pengembara yang terbiasa di luar membuatnya untuk selalu peka terhadap keadaan sekitar. Karena, inderanya yang sensitive membuat Kazuha lebih suka tempat yang tenang daripada kota yang ramai.

Dia juga tidak suka berdiam di satu tempat dalam waktu yang lama karena dapat mengganggu waktu tidur dan bisa membuat skill pedangnya menurun.

Kazuha Genshin Impact merupakan karakter ke-6 yang memiliki elemen anemo. Pastinya, skill yang dia miliki akan digabungkan dengan elemental sehingga memberikan efek yang memukau.

Dikutip dari newssetup, tentang skill yang dimiliki Kazuha. Chiyafuru, Elemental Skill yang dia miliki menarik dan melemparkan lawan ke atas.

Ketika terlempar ke atas setelaah menggunakan skill tersebut, Kazuha bisa melakukan plunging attack (Ranran Haishin). Plunging attack Kazuha memberikan anemo damage dan membuat lubang angin yang menarik lawan di sekitar.

Manyou no Ittou, Elemental Burst yang mengayunkan serangan pedang untuk mengeluarkan baadai yang memberikan AoE (Area of Effect) anemo damage. Badai yang keluar setelah tebasan pedangnya bisa menyerap elemen hydro/pyro/cryo/electro dan memberikan damage secara terus menerus.

Melihat penjelasan skill Kazuha, karakter tersebut sepertinya cukup menarik untuk dimiliki. Terlebih kemampuan Kazuha untuk memberikan meningkatkan serangan elemen lainnya sangat berguna ketika bertarung.

Shikanoin Heizou akan tersedia dalam banner rerun Event Wish Kaedehara Kazuha dan Klee pada fase awal v2.8, dan di banner Event Wish Yoimiya di fase update selanjutnya.

“Perjalanan ke Inazuma, pasti akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit. Tapi hati Kaedehara Kazuha sadar dan siap akan semua itu. Bulan bersinar terang di langit, dan angin bertiup lembut di udara. Meski hujan badai menghadang, dengan lagu dan anggur sang ronin ‘kan tetap menerjang.”