MALANG, Tugujatim.id – Sebanyak 69 warga Kota Malang alami keracunan setelah makan nasi kotak dari katering. Keracunan massal itu terjadi di lingkungan SD Muhammadiyah 4 Kota Malang dan TK Kartika Pradana Kota Malang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengatakan laporan keracunan itu sempat dilaporkan pada Minggu (4/9/2022) lalu kepada petugas layanan kesehatan. Dari hasil investigasi petugas, keracunan massal itu terjadi pada Kamis (1/9/2022) lalu di dua sekolah pada hari yang sama.
“Sempat ada laporan ke petugas layanan kesehatan,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Selasa (6/9/2022).
Menurut Husnul, sebagian besar korban keracunan itu mengeluhkan diare, pusing, demam, mual, perut melilit hingga muntah-muntah. Sebanyak 23 orang kemudian dilarikan ke RS UNISMA dan RS Persada Kota Malang, sementara 46 orang lainnya rawat jalan. Mereka berusia antara 15-45 tahun.
“Saat ini yang dirawat di rumah sakit tersisa dua orang. Kami juga telah melakukan investigasi ke kateringnya,” kata dr Husnul.
Namun menurutnya, sample makanan tersebut tak dapat ditemukan lantaran sudah dibuang. Terlebih, kejadian keracunan masal tersebut telah terjadi beberapa hari yang lalu, yakni pada Kamis (1/9/2022).
“Karena sudah lebih dari 3 hari, sample bahan makanan dan sisa muntahan sudah di buang. Sehingga tidak ada pemeriksaan sample-nya,” jelasnya.
“Namun tetap dilakukan kunjungan dan edukasi kepada pemilik maupun penjamah makanannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang untuk sementara diliburkan akibat keracunan masal tersebut.
“Iya, informasinya diliburkan dulu karena beberapa orang mengalami keracunan itu,” ucapnya.