Vaksinasi di Depan Mata, KPCPEN Optimis Herd Immunity Segera Terbentuk

Redaksi

News

Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Basra Amru. (Foto: Dokumen)
Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Basra Amru. (Foto: Dokumen)

MALANG, Tugujatim.id – Rencana pelaksanaan vaksinasi sebagai langkah penanganan wabah COVID-19 sudah dimulai. Tentu, hal ini menjadi angin segar di tengah kurva persebaran virus yang tak kunjung melandai. Dengan begitu, tujuan mencapai kekebalan massal (herd immunity) bisa segera terealisasi.

Sebagaimana diungkapkan Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Basra Amru dalam webinar nasional bertajuk “Kesehatan dan Ekonomi Nasional Pasca Vaksinasi”, Sabtu (23/12021).

Webinar ini diadakan Tugu Media Group, perusahaan media yang membawahi tugumalang.id (partner resmi kumparan.com) dan tugujatim.id bekerjasama dengan Climate Change Frontier (CCF), organisasi yang konsen mengawal isu-isu lingkungan dan kemanusiaan.

”Kita optimis itu (herd immunity) tercapai, dengan memanfaatkan apapun yang ada. Semoga bisa segera terbentuk dan membantu kita segera keluar dari kungkungan wabah ini,” ungkap dia optimis.

Namun ia menegaskan, vaksinasi bukanlah obat. Itu hanya satu cara untuk membentuk ketahanan tubuh terhadap virus, secara massal. Jadi, tubuh akan dikenalkan dengan virus yang sedang bermutasi dalam dirinya.

Nah, untuk mencapainya, kata dia, ada 2 cara. Yakni dengan terinfeksi secara alamiah dan atau dengan divaksin. Kekebalan massal, sesuai ketentuannya minimal mencapai 70 persen dari populasi. Lalu, apakah jika setelah divaksin membuat seseorang bebas dari ancaman COVID-19.

”Tidak begitu, dengan vaksin itu semaksimal mungkin menjaga agar tidak tertular dan seminimal mungkin terhindar dari gejala berat hingga resiko kematian. Apakah penting? Secara umum penting,” paparnya.

Lebih lanjut, dalam hal ini memang vaksinasi masih belum bisa disuntikkam secara serentak karena memang dosisnya terbatas. Maka dari itu, untuk tahapan pertama vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). Hingga nanti bertahap kepada petugas pelayanan publik, TNI/Polri, masyarakat rentan dan masyarakat umum.

”Target sesuai road-map dari WHO bisa selesai pada Februari 2022 mendatang. Dan itu, gratis,” tambah dia. ”Memang tidak 100 persen menyelesaikan. Apa yang dapat membantu untuk ‘menambal semua kebocoran’ ini ya dengan disiplin prokes yakni 3 M dan 3 T,” tandasnya.

Sebagai informasi, acara ini juga didukung Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Synchronize Management, Wira-Wiri Entertaimment, dan Manusia Peduli Lingkungan (MPL) 8320.

Selain itu, dalam webinar ini juga menghadirkan pembicara lain yakni dr Tirta Mandira Hudhi (dokter dan influencer), Wali Kota Malang Sutiaji, dan Basra Amru (Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). (azm/gg)

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...