SURABAYA, Tugujatim.id – Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali ikut memantau persiapan Timnas Indonesia U-17 sebelum laga perdana Piala Dunia U-17 2023 dimulai. Anak asuhnya akan menghadapi Ekuador di Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Timnas Indonesia U-17 bisa disebut sebagai tim yang cukup mumpuni untuk bersaing di kancah internasional. Skuad utama U-16 ini pernah menjuarai Piala AFF U-16.
“Saya kira kami mempersiapkan dengan baik tim ini karena kita sebagai tuan rumah. Ini diawali dengan tim yang menjadi juara AFF U-16, kan itu modal utamanya,” katanya.
Sebelum membentuk skuad Garuda yang berjumlah 21 pemain terbaik seperti formasi saat ini, PSSI telah menjaring bibit-bibit unggul di 12 kota se-Indonesia. Para pemain yang terpilih telah sesuai dengan standar kualifikasi yang ditetapkan oleh head coach U-16 Bima Sakti.
Lalu, timnas melalukan beberapa kali pertandingan uji coba hingga pemantapan fisik dan strategi saat pemusatan latihan di Jerman. Zainudin mengaku Timnas Indonesia U-17 memiliki progres yang baik.
“Kemudian, kami PSSI memantau talenta dan rekrutmen di 12 kota dan itu yang melengkapi apa yang sudah ada. Kemudian kami ada uji tanding, latihan di Bali dan Jakarta dan kami ke Jerman beberapa minggu. Dan syukur ada perkembangan yang baik,” jelasnya.
Meski sempat khawatir adanya perubahan suhu yang drastis ketika di Jerman dan Indonesia, dia merasa lega karena para pemain Garuda U-17 memiliki penyesuaian daya tahan tubuh yang kuat.
“Mudah-mudahan anak-anak sekarang dalam kondisi baik. Saya sempat khawatir kembali dari Jerman penyesuaian itu saja suhu sampai -5°, kemudian datang ke Jakarta yang di atas 30°. Tapi, alhamdulillah daya tahan tubuh anak-anak bagus dan motivasinya sangat bagus. Ini kesempatan buat mereka untuk menunjukkan kemampuannya. Inilah kali pertama Timnas Indonesia U-17 masuk final pildun,” bebernya.
Meski berstatus menjadi tuan rumah, Zainudin tidak ingin skuad muda Timnas Indonesia ini merasa terbebani. Dia ingin para pemain bisa melakukan permainan secara lepas di lapangan agar bisa menunjukkan penampilan yang terbaik.
“Kami harap itu menjadi motivasi mereka dan akan dorong terus supaya anak-anak bisa main baik. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia supaya dalam pertandingan di cluster Surabaya tempat timnas main ini insyaa Allah bisa mendapat hasil yang baik,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati