MALANG, Tugujatim.id – Festival Sekarbanjar 2024 digelar di Genting Merjosari dan di Kedungkandang, 19-22 September 2024. Pada malam puncak, “Wali Songo” menutup secara resmi festival dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
“Wali Songo” yang dimaksud adalah syair salawat yang dibawakan sang penciptanya, Pengasuh Pondok Pesantren Hanacaraka Wonogiri Gus Ahans Mahabie. Dia hadir memberikan tausiah Maulud dan menyanyikan syair-syair keislaman bersama grup musik Paseban Rosul dan Kanjeng Surgi.
Turut hadir dalam penutupan, Dalang Lesbumi PBNU Ki Ardhi Poerboantono, Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang Dr Muhammad Yunus, Kapolresta Malang Kota diwakili Kasi Keu Iptu Totok Hariyanto, Tokoh Masyarakat Genting Abah Yusron, Ketua RW 07 Merjosari Dharmaji, dan lain-lainnya.
Dharmaji yang mewakili panitia Festival Sekarbanjar 2024 saat penutupan acara menyatakan, pihaknya berterima kasih banyak kepada semua masyarakat yang membantu suksesnya Maulid Nabi yang digelar dalam Festival Sekarbanjar.
“Festival Sekarbanjar adalah perayaan Maulid Nabi yang tidak hanya milik Lesbumi, tapi ini milik semua masyarakat. Karena Festival Sekarbanjar adalah perayaan Maulid Nabi yang kami gelar dengan konsep budaya-budaya setempat,” ujarnya.
Anugerah Sekarbanjar
Ketua beserta Pengurus Lesbumi PCNU Kota Malang Fathul H. Panatapraja dan Ketua Pelaksana Festival Sekarbanjar Fajrus Sidiq membuat Anugerah Sekarbanjar sejak persiapan pada Juli 2024. Anugerah Sekarbanjar adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Lesbumi NU Kota Malang kepada seseorang yang selama hidupnya telah mendedikasikan diri kepada seni budaya dan masyarakat.
“Sosok yang kami berikan anugerah adalah beliau yang telah berpulang dengan membawa rasa khidmat yang mendalam bagi masyarakat dan kesenian,” terang Fathul.
Sedangkan Fajrus menambahkan, Anugerah Sekarbanjar ini akan menjadi sebuah model penghormatan dari Lesbumi atau Nahdlatul Ulama (NU) kepada setiap insan yang mengabdikan dirinya dalam dunia seni dan budaya. Sehingga dedikasi seseorang yang telah berpulang bisa terus dijadikan spirit perjuangan.
“Anugerah ini tidak hanya menjadi sebuah penghormatan, tetapi juga menjadi sebuah spirit yang akan terus dinyalakan oleh para penerusnya,” imbuh Fajrus.
Anugerah Sekarbanjar 2024 dipersembahkan kepada (alm) Ki Jumali Darmo Kondo atas dedikasinya memperjuangkan nilai Saptawikrama dalam khidmat kebudayaan. Pada malam penutupan Festival Sekarbanjar, Fathul memberikan langsung piagam Anugerah Sekarbanjar kepada putra Ki Jumali, Damar Rell Kalyaj.
Piagam Panji Wigati Lesbumi
Lesbumi PCNU Kota Malang juga memberikan Piagam Panji Wigati Lesbumi kepada Kombespol Budi Hermanto SIK MSi. Piagam ini, Fathul mengatakan, merupakan penghargaan kepada masyarakat yang turut berjasa membersamai Lesbumi PCNU Kota Malang. Piagam tersebut diberikan berikut Keris Pasopati.
Pusaka persembahan dari Lesbumi tersebut merupakan Dhapur Pasopati Pamor Ngulit Semangka. Adapun maknanya, keris para kesatria atau pemimpin bijaksana dan tegas adil yang akan membawa teriakan kematian pada setiap musuhnya. Artinya, akan membawa kemenangan untuk kerajaannya dalam setiap pertarungan.
Sedangkan Pamor Kulit Semangka dipercaya dapat memperluas pergaulan, disukai semua orang, dan mudah rezeki untuk pemiliknya, dengan gelar Kiai Hanenda.
Keris Dhapur Pasopati Pamor Ngulit Semangka dibuat khusus oleh Empu asli Kota Malang, Ki Krisna Singo Menggolo Putro.
“Ucapan terima kasih kepada Bapak Budi Hermanto selaku Kapolresta Malang Kota yang saat ini naik jabatan menjadi Dirreskrimsus Polda Jatim yang sering kali menjadi teman diskusi kami,” ujarnya.
Festival Sekarbanjar 2024 juga dimeriahkan lomba banjari Piala Sekarbanjar, penanaman bibit pohon dan tebar benih ikan, serta Bahtsul Masail Fiqih Lingkungan. Acara tersebut diselenggarakan bersama oleh panitia, Lesbumi, IPNU-IPPNU, LBM, Matan, LTN, Pesantren Budaya Karanggenting, Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang, dan lembaga otonom lainnya di PCNU Kota Malang. Ada 40 peserta lomba banjari yang terbagi dalam kategori umum dan pelajar.
Panitia mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Festival Sekarbanjar 2024, warga Genting RW 07 Merjosari, Pesantren Budaya Karanggenting, Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah, Lembaga Otonom PCNU Kota Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, DPRD Kota Malang, Baznas Kota Malang, Djarum 76, Optima Kreatif, Perum Jasa Tirta I, Yayasan Intan Mutia, Resto Ocean Garden, Perumda Tugu Tirta, Kapten Naratel, Atozz Audio, Nawaksara, Zebra Production, R Production, Flava Cafe, Kayungyun, Media Tugu Jatim ID, Tugu Malang, Viva News, Suara Indonesia, Jatim Times, Ketik, Malang Voice, Baca Malang, dan semua yang terlibat menyukseskan acara. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Editor: Dwi Lindawati