PASURUAN, Tugujatim.id – Tak kunjung diperbaiki, warga patungan menembel jalan rusak di desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan pantauan, kondisi jalan penghubung antar desa itu rusak parah. Separuh lebih bagian aspal jalan sudah mengelupas hingga tersisa batu dan tanah.
Menurut Ersan, warga desa Panditan, kondisi jalan rusak sudah terjadi sejak 4 tahun yang lalu. Namun belum ada perbaikan dari pemerintah setempat hingga saat ini.
“Akhirnya warga inisiatif buat swadaya menambal jalan dengan semen,” ujar Ersan saat dikonfirmasi pada Selasa (19/04/2022).
Menurutnya, uang patungan untuk memperbaiki jalan rusak itu dikumpulkan dari tiga desa, yakni desa Panditan, desa Kemamang dan desa Welulang. Selain semen, warga juga patungan menyewa truk untuk mengangkut pasir. Bahkan warga mengaku sudah dua kali menambal jalan secara swadaya.
“Ini perbaikan jalan swadaya yang kedua. 2 tahun lalu sudah kami tambal, tapi rusak lagi,” imbuhnya.
Warga terpaksa harus swadaya menambal jalan rusak karena dikhawatirkan membahayakan pengendara yang lewat.
Mengingat jalan tersebut adalah jalan utama penghubung antar desa sekaligus jalan ke arah Wisata Bromo dan Air Terjun Madakaripura.
“Jalan desa lain sudah diperbaiki. Tinggal jalan di desa Panditan sampai ke desa Welulang ini yang belum. Jalan ini jalan utama menuju ke Nguling. Dari Probolinggo kalau ke arah Bromo dan ke Wisata Air Terjun Madakaripura juga lewat sini, ” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim