MALANG, Tugujatim.id – Masalah kelangkaan membeli Liquid Petroleum Gas (LPG) di beberapa daerah tak berdampak bagi beberapa orang. Salah satunya bagi Titik Ariyati (69), pemilik Warung Arema di Jalan Zainul Arifin, Kota Malang, Jawa Timur.
Mengapa demikian? Karena Titik dalam sehari-hari melakukan aktivitas memasak makanan untuk para pelanggannya dengan menggunakan arang.
Meski penggunaan arang untuk memproduksi masakan dirasa cukup mahal, namun Titik merasa penggunaan arang memberikan citarasa tersendiri. Titik dalam sehari bisa menghabiskan uang Rp100 ribu untuk kebutuhan arang.
Titik memiliki alasan kuat mengapa dirinya tidak menggunakan tabung LPG untuk produksi masakan di warung miliknya. Hal itu dikarenakan Titik merasa ketakutan menggunakan kompor gas elpiji. “Saya takut pakai gas elpiji, dari dulu sudah seperti ini, kebiasaan menggunakan arang, anak-anak saya pakai elpiji,” katanya, pada Kamis (27/07/2023).
Sehari-hari, Titik dibantu anak keduanya, Ifa dan anggota keluarganya yang lain berjualan nasi campur. Sebelumnya, Warung Arema milik Titik berada di rumah sendiri di Jalan Zainul Arifin dan baru pada 2017 Titik berpindah lokasi di sebuah ruko di sekitar Jalan Zainul Arifin.
Menu makanan yang dijual Titik di Warung Arema ada nasi urap-urap, ayam goreng, sate komoh, nasi semur jagung, dan beberapa masakan Jawa lainnya. Harga makanan yang dijual rata-rata dari Rp10-18 ribu per porsinya.
Titik bercerita bahwa sejak 1970, ia telah berjualan makanan, namun makanan yang dijualnya berupa rujak cingur. Setelah beberapa tahun kemudian, ia beralih menjual makanan dengan beragam menu. “Jadi enggak langsung nasi campur, dulu rujak, terus anak-anak kos yang kuliah di UB (Universitas Brawijaya) minta makanan yang lainnya, seperti nasi campur, dan hingga saat ini jualannya ya ini,” katanya.
Konsistensi berjualan makanan sejak 1970 itu akhirnya berbuah hasil. Warung Arema yang ia dirikan dengan jerih payahnya itu banyak didatangi artis ibukota, pemain dan pelatih sepak bola, hingga kalangan pejabat. Di antaranya pelatih Persebaya saat ini, Aji Santoso; eks pemain Arema FC Juan Revi; artis, Alexandra Gottardo; hingga Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti