BOJONEGORO, Tugujatim.id – Mengantisipasi kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro mengimbau pihak sekolah untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi anak didik. Tujuannya agar terhindar dari virus ini.
Sekretaris Disdik Kabupaten Bojonegoro Suyanto meminta pihak sekolah memperketat protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan bersih agar tak terjangkit hepatitis akut.
“Karena virus hepatitis akut mudah masuk ke dalam tubuh melalui tangan,” jelasnya pada Kamis (12/05/2022).
Tindakan tersebut, Suyanto mengatakan, adalah untuk mencegah adanya penularan virus hepatitis, meski belum ditemukan kasus tersebut di Bojonegoro.
Dia mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka usai Lebaran Idul Fitri 1443 H sudah berjalan 100 persen dan memasuki ajaran semester genap. Artinya, peserta didik sebentar lagi akan memasuki ujian akhir semester atau kenaikan kelas.
“Pembelajaran setelah Lebaran ini sudah tatap muka dan sebentar lagi sudah memasuki ujian sekolah,” terangnya.
Sehingga, dia mengatakan, sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama menyediakan tempat mencuci tangan. Menurut dia, meski sedikit reda, virus Covid-19 juga belum sepenuhnya hilang.
Terakhir, dia mengimbau ketika ditemukan gejala hepatitis akut, pihak sekolah segera lapor ke disdik.
“Kami mengimbau kalau ada gejala yang mengarah ke hepatitis akut segera melaporkan biar segera kami tindak lanjuti,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim