Tugujatim.id – Kucing adalah jenis hewan mamalia yang paling banyak dipelihara di seluruh dunia. Mereka adalah makhluk yang tangguh. Tetapi seperti halnya semua makhluk hidup, terdapat beberapa penyakit yang dapat menyerang kucing dan membuat hewan peliharaanmu rentan.
Sebagai pemilik kucing yang peduli, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis penyakit pada kucing yang dapat menyerang peliharaan kesayanganmu. Dengan memahami gejala dan cara pencegahan, kamu dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucingmu.
Beberapa Penyakit pada Kucing yang Perlu Diwaspadai
1. Penyakit Saluran Pernapasan Atas
Penyakit saluran pernapasan atas adalah masalah umum pada kucing, terutama pada kucing yang tinggal di lingkungan yang padat atau di tempat penampungan.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, dan gejalanya termasuk bersin, batuk, mata berair, dan hidung yang tersumbat. Beberapa penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Rhinotracheitis Feline
Disebabkan oleh virus herpes atau calicivirus feline, menyebabkan gejala seperti bersin, batuk, dan demam.
- Batuk Bordetella
Disebabkan oleh bakteri Bordetella bronchiseptica, dapat menyebabkan batuk yang persisten pada kucing.
- Konjungtivitis
Merupakan peradangan pada mata yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seringkali terjadi bersamaan dengan infeksi saluran pernapasan atas.
Pencegahan melalui vaksinasi yang tepat dan menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci untuk menghindari penyakit saluran pernapasan atas pada kucing.
Baca Juga: Kucingmu Doyan Makan tapi Masih Kurus? Waspada Diserang 5 Penyakit Berbahaya Ini!
2. Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit gigi dan mulut adalah masalah umum pada kucing, terutama pada kucing yang makan makanan kering atau tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Penyakit pada kucing ini dapat berupa infeksi gusi, pembentukan plak dan karang gigi, atau kerusakan gigi. Gejala-gejala penyakit gigi dan mulut pada kucing meliputi bau mulut yang tidak sedap, gusi yang merah atau bengkak, kesulitan makan, dan penurunan berat badan.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut pada kucing melibatkan pemberian makanan yang sesuai, memberikan mainan atau makanan yang dapat membersihkan gigi, dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur oleh dokter hewan.
3. Penyakit Cacing
Cacing adalah parasit internal yang dapat menginfeksi kucing dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ada beberapa jenis cacing yang umum menyerang kucing, termasuk cacing pita, cacing gelang, dan cacing hati.
Gejala infeksi cacing pada kucing dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi, tetapi gejala umum termasuk muntah, diare, penurunan berat badan, dan kelemahan.
Pencegahan penyakit cacing melalui pemberian obat cacing yang tepat sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari interaksi kucing dengan hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Hewan Peliharaan dengan Baik dan Benar
4. Penyakit Kulit
Penyakit kulit merupakan penyakit pada kucing yang umum terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, parasit, infeksi jamur, atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa penyakit kulit yang umum pada kucing antara lain:
- Dermatitis Alergi
Reaksi alergi terhadap makanan, serbuk sari, atau bahan kimia dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kucing.
- Flea Allergy Dermatitis
Beberapa kucing mengalami reaksi alergi terhadap gigitan kutu, yang dapat menyebabkan gatal-gatal dan peradangan pada kulit.
- Jamur Kulit
Infeksi jamur seperti ringworm dapat menyebabkan perubahan pada kulit, seperti kebotakan atau bercak merah.
Pencegahan penyakit kulit melibatkan menjaga kebersihan kucing, memberikan makanan yang sehat, menghindari alergen yang diketahui, dan memberikan perlindungan terhadap kutu dan parasit lainnya.
5. Penyakit Kronis
Selain penyakit-penyakit akut yang disebutkan di atas, kucing juga rentan terhadap penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit jantung.
Gejala penyakit kronis pada kucing mungkin tidak terlihat secara langsung, tetapi tanda-tanda seperti penurunan nafsu makan, kelelahan, atau perubahan perilaku dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Pencegahan penyakit kronis pada kucing melibatkan pemantauan kesehatan secara teratur oleh dokter hewan, pemberian makanan yang sehat dan sesuai, serta memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan kucing secara keseluruhan.
Sebagai pemilik kucing yang peduli, penting untuk waspada terhadap berbagai penyakit pada kucing yang dapat menyerang hewan kesayanganmu.
Selalu konsultasikan dengan dokter hewan jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kucingmu atau jika kamu melihat gejala-gejala yang mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Penulis: Jihan Fahira/Magang
Editor: Imam A. Hanifah