WNA China di Tuban Lompat dari Lantai Dua Hotel, Polisi Selidiki Motif Dugaan Bunuh Diri

TUBAN, Tugujatim.id – Seorang warga negara asing (WNA) asal China, Ye Wianqiang, 32, mengalami insiden dugaan percobaan bunuh diri di Hotel Ratna, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. WNA China ini nekat lompat dari lantai dua hotel pada Kamis (27/02/2025), sekitar pukul 01.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan, insiden yang menimpa WNA China tersebut bermula ketika korban sedang melakukan panggilan video menggunakan bahasa Mandarin dengan nada marah. Beberapa saat kemudian, pria asal Hubei, China, itu melompat dari lantai dua hotel hingga tubuhnya menghantam mobil Grand Livina yang terparkir di bawah.

“Saat terjatuh, korban masih dalam kondisi sadar. Namun setelah itu, dia membenturkan kepalanya berkali-kali ke mobil boks yang ada di lokasi,” jelas AKP Dimas Robin Alexander, Jumat (28/02/2025).

Melihat kejadian tersebut, saksi di lokasi segera menghubungi pihak berwajib dan layanan medis. Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr R. Koesma Tuban menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut AKP Dimas, saat ini Ye Wianqiang dalam kondisi stabil di ruang Anggrek RSUD dr R. Koesma Tuban. Meski demikian, WNA China ini mengalami infeksi pada lidah yang sebelumnya mengalami luka serius dan memerlukan tindakan operasi.

“Lidahnya mengalami luka cukup parah dan kini ada infeksi yang membutuhkan tindakan operasi. Namun, hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas korban,” terang Dimas.

Karena tidak ada penanggung jawab yang mendampingi korban, pihak RSUD telah berkoordinasi dengan Imigrasi Surabaya.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Imigrasi. Mereka meminta RSUD membuat surat resmi mengenai kondisi korban yang nantinya akan dikirimkan ke Konsulat Tiongkok untuk proses lebih lanjut,” tambahnya.

Pihak Hotel Diimbau Waspada terhadap Tamunya Berperilaku Tak Biasa

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat korban. Pihaknya masih mendalami apa yang menjadi pemicunya.

“Dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat berbicara dengan seseorang melalui video call dalam keadaan emosi. Kami akan menelusuri lebih lanjut,” kata AKP Dimas.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat dan pihak hotel untuk lebih waspada terhadap tamu yang menunjukkan perilaku tidak biasa.

“Jika ada tamu atau orang di sekitar yang terlihat mengalami tekanan emosional berat, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa dicegah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.

Sementara itu, pihak RSUD dr R. Koesma Tuban masih terus memantau kondisi korban sembari menunggu arahan lebih lanjut dari Konsulat Tiongkok dan Imigrasi.

Kontak Bantuan

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.

Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via e-mail janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.

Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via e-mail di intothelight.email@gmail.com.

Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org.