MALANG, Tugujatim.id – Mahasiswa dan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) menghadiri acara workshop menulis buku yang berlangsung di Ruang Abdoel Radjab Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) pada Jumat (26/4).
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 25 peserta ini berlangsung dengan semangat. Sebab, kegiatan yang diadakan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas di dunia literasi bagi para pendidik.
Ketua Program Studi PPKn, Romadhon, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa literasi itu penting diperkaya untuk menambah pengetahuan masyarakat. Sebab, menurutnya sebuah buku akan memiliki manfaat yang luas baik bagi siswa, kolega, masyarakat, bahkan menjadi warisan pengetahuan yang tidak akan pudar ditelan waktu.
“Menulis buku tidak hanya sebagai tugas intelektual, tetapi sebagai kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga turut mengundang narasumber kepenulisan yaitu Managing Editor PT. Elex Media Komputindo, Eko Nugroho dan Guru Motivator Literasi sekaligus alumni Unikama yaitu Sulistyowati, S.Pd., M.Pd. Pemateri membagikan ilmu terkait tiga sifat penulis yaitu membaca, belajar, dan berjejaring.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., juga turut memberikan urgensi pentingnya literasi. Menurutnya, kegiatan workshop semacam ini mampu menjadi tonggak awal untuk membangun kualitas diri dan berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan pemaparan materi, topik yang perlu ditulis dan dibagikan seorang guru bisa berasal dari lingkungan sekitar, pengalaman mengajar, penelitian, atau kisah inspiratif. Jadi, untuk alasan atau motivasi menerbitkan buku pun juga bervariasi mulai dari penghasilan tambahan, citra personal branding, atau bahkan panggilan hati. Menariknya, ketika seseorang memiliki karya maka karya tersebut akan abadi selamanya dan menjadi jejak digital bagi penulisnya.
Kegiatan workshop ini diharapkan mampu memberi dorongan untuk para pendidik lebih aktif menulis, baik pengalaman maupun pengetahuan. Sehingga, bukan hanya menjadi agen pembelajaran, tetapi bisa menjadi penulis yang berkontribusi luas secara nasional literasi di dunia pendidikan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Sinta Ayudiya